in

Tak Terima Dimadu, Istri Bacok Suami

Kamis, 4 Mei 2017 15:03 WIB

IDI – Hasbullah Karim (40) warga Gampong Paya Bili Sa, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, terpaksa dilarikan ke RSUD Graha Bunda dan dirujuk ke RS Lhokseumawe, Selasa (2/5) sekira pukul 21.00 WIB malam. Hasbullah menjadi korban bacok istrinya Asmanidar (35) warga Gampong Panton Rayeuk A, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

“Korban dibacok sekali di punggung bawah leher, dengan lebar luka sekitar 11 cm. Saat ini pelaku (istrinya) telah kita amankan sambil menunggu keluarga si laki-laki (suami korban) membuat pengaduan,” jelas Kapolsek Banda Alam, Iptu Justin Tarigan kepada Serambi, Rabu (3/5).

Selanjutnya proses penyelesaian kasus ini, kata Iptu Justin, akan dilimpahkan ke Polres Aceh Timur, karena kasus ini menyangkut Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Polsek tidak bisa menanganinya karena dia (pelaku) perempuan. Jadi kita kirim ke Unit PPA Polres Atim,” ungkap Iptu Justin.

Menurut keterangan pelaku (istri korban) jelas Iptu Justin, kejadian itu bermula dari satu setengah bulan lalu korban (suami pelaku) mengaku bahwa ia sudah menikah lagi di Arakundo, Aceh Timur.

Kemudian pelaku (istri korban) meminta diceraikan dengan mengatakan kepada suaminya “Kalau memang pilih istri yang di Arakundo ceraikan saya. Tapi kalau memang pilih saya ceraikan istri di Arakundo” jelas Iptu Justin mengutip keterangan Asmanidar (pelaku).

Kemudian setelah itu, sambung Iptu Justin, suami pelaku pernah mengatakan kepada istrinya (pelaku) bahwa ia telah meninggalkan istrinya yang di Arakundo (hanya mengatakan telah ditinggalkan bukan diceraikan).

Tapi sejak itu, kata Iptu Justin, si suami (korban) sering gak pulang-pulang. Sedangkan, belanja dikasih Rp 5-20 ribu per tiga hari. “Jadi pelaku gak sanggup. Kemudian waktu suami pelaku pulang Selasa (2/5) malam. Pelaku bertanya kepada suaminya “Katanya istri yang di Arakundo sudah ditinggalkan. Tapi kok masih sering ke sana, kalau begitu ceraikan saja saya” pinta istri korban,ungkap Iptu Justin lagi mengutip keterangan istri korban.

Setelah Selasa (2/5) malam itu pelaku berulang kali minta cerai dengan mengatakan, ceraikan saya,ceraikan saya, tiba-tiba pelaku hilang kesabaran (seperti kesurupan). Kemudian ia melihat parang dan mengambilnya kemudian membacok korban di bagian pundak.

Kemudian korban (suami pelaku) berlari keluar rumah menuju keude sambil mengatakan, jangan dek, jangan dek. Setibanya di keude kemudian ia meminta warga mengantarkannya ke Puskesmas karena telah dibacok istrinya.

Kemudian warga membawa korban ke Puskesmas Banda Alam dan dirujuk ke RS Graha Bunda, kemudian dirujuk lagi ke RS Lhokseumawe.

“Jadi dari awal memang mereka sudah sering betengkar,” jelas Iptu Justin. Sejak menikah, sambung Iptu Justin, sampai saat ini keduanya belum dikarunia anak.

Sebelumnya, jelas Iptu Justin, pelaku mengaku tidak tahu bahwa suaminya (korban) itu telah beristri sehingga ia mau menikah. Bahkan, pelaku mengaku bahwa ia merupakan istri ketiga korban.

Kalau dari awal ia tahu bahwa suaminya telah beristri maka ia tidak mau menikah, begitu keterangan pelaku kepada kita,” ungkap Iptu Justin mengutip keterangan pelaku.(c49) 

What do you think?

Written by virgo

5 Kisah Wanita Rela Tawarkan Keperawanan Demi Chicken McNuggets

Pelaksanaan Pancasila Belum Seperti Diharapkan