in

Tampilkan Produk Handmade dan Ecoprint, Kupi Batigo Creative Space Ramaikan WIES 2023

Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Sari Lenggogeni berpose bersama Silvia Piobang di Stand Kupi Batigo Creative Space di arena Pameran Produk UMKM, WIES 2023 di Hotel Pangerans Beach Padang, Rabu (6/9/2023).

PADEK.COWorld Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat, 6-9 September 2023 diramaikan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumbar, luar Sumbar, dan mancanegara.

Berbagai produk dipajang pada stand yang disediakan panitia, menampilkan produk UMKM mandiri dan UMKM binaan pemerintah dan BUMN.

Salah satu UMKM mandiri tampak di stand Kupi Batigo, yang dikomandoi Yulviadi Adek. Sosok muda ini selain pelaku usaha, juga mempunyai komunitas anak muda yang tergabung pada ekonomi kreatif (ekraf) di kalangan UMKM di Sumbar.

Pantauan media ini, stand Kupi Batigo Creative Space dipenuhi berbagai jenis barang hasil kreatifitas dan inovasi pelaku UMKM mandiri. Produk handmade yang dihasilkan antara lain tas, topi, sendal, sepatu, dompet, batik, rajut, macrame dan ecoprint. Bahannya dari kulit, kain dan kanvas.

Ecoprint ini bahan organik seperti daun-daunan dan bunga yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar kita. Saat ini mulai dikenal ecoprint dengan memanfaatkan bahan organik yang zat warnanya dapat digunakan untuk membuat batik dengan teknik ecoprinting,” jelas Bang Adek, Rabu (6/9/2023).

Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

Di stand Kupi Batigo juga ada sepatu dan tas rajutan (hand made) yang dibuat oleh Silvia Piobang, yang juga seorang penyandang disabilitas.

“Barang yang kita pajang buatan sendiri. Harga cukup terjangkau, dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah,’’ sebut Silvia saat ditemui di stand Kupi Batigo sedang asik merajut di atas kursi roda.

Yulviadi Adek, mengungkapkan ada belasan kelompok UMKM yang ikut tergabung meramaikan WIES 2023 di stand Kupi Batigo. Selain Silvia Piobang Handycraft (Wisma Indah I Padang Utara), juga Achi Craft dari Vivy Mulia (Lubuklintah Kuranji), serta Lokak Leather Craft (Perum Unand Ulu Gadut Padang).

Abang Adek berharap acara WIES 2023 yang diikuti belasan negara ASEAN dan Timur Tengah itu nantinya ikut andil membangkitkan sektor UMKM di Ranah Minang.

“Khusus untuk penyelenggaraan kegiatan besar, kita di Sumatera Barat sudah pantas memiliki tempat yang layak dan besar, misalnya menyerupai Jakarta Convention Center (JCC), ” ujar Abang Adek.

Ia juga berharap pemerintah daerah lebih merangkul dan memperhatikan lagi para pelaku UMKM yang selama ini berjalan secara mandiri.

“Selama ini para pelaku UMKM kita hanya sebagai pajangan saja, di mana hanya tampil saat acara-acara bazar dan acara seremonial,” ujarnya. (hsn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Lindungi Pekerjanya, Bank Nagari Raih Penghargaan Paritrana Award Tingkat Sumbar

Sudah Lima Tahun KN SAR Ramawijaya Mentawai Numpang Sandar di Dermaga Syahbandar