in

Teknologi Informasi Picu Globalisasi Baru

Jakarta ( Berita ) : Ekonom berbasis di Jenewa, Swiss, Richard Baldwin, mengatakan teknologi informasi memberi dampak pada globalisasi generasi baru dengan adanya pertukaran arus informasi dari kawasan perkotaan hingga ke pelosok desa.
“Globalisasi baru ini didorong oleh teknologi informasi yang secara radikal mengurangi biaya untuk memindahkan gagasan lintas batas,” kata Baldwin saat mengisi kuliah umum di Auditorium CSIS, Jakarta, Selasa [2/5].

Baldwin yang merupakan ekonom dari “The Graduate Institute of International and Development Studies” di Jenewa itu mengatakan negara yang maju saat ini banyak mendapatkan keuntungan dari pasar sedunia pada kurun tahun 1820-1990. Hal itu, kata dia, banyak dipicu dari banyak penemuan alat produksi yang semakin mutakhir, efektif, efisien serta berbiaya murah.

Sejak saat itu, lanjut dia, produk manufaktur membanjiri pasar dan didistribusikan ke berbagai penjuru dunia. Pihak yang paling diuntungkan adalah negara-negara yang memiliki basis produksi sehingga meraup keuntungan dari pasar.

Akan tetapi, dia mengatakan sejak internet berkembang pada tahun 1990-an memicu globalisasi baru yang menghadirkan negara-negara kaya dan berkembang dalam sebuah arena kompetisi baru untuk memenangi pangsa pasar.

Penulis buku “The Great Convergence: Information Technology and the New Globalization” itu mengatakan negara maju dan berkembang memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing tanpa pernah diduga sebelumnya. Dia mengatakan sejak teknologi internet berkembang membuat arus pengetahuan berlalu lalang dengan deras dan memicu pemerataan pembangunan.

Pada titik tersebut, kata dia, terjadi pengurangan kesenjangan pengetahuan antara negara maju, negara berkembang dan negara tertinggal. Misalnya, bahasa Inggris pada jaman dahulu tidak akan terbayang bisa tersampaikan ke daerah pelosok jika tanpa internet. (ant )

What do you think?

Written by virgo

UNESCO : Pentingnya Keselamatan Jurnalis

Tiga Pengedar Sab-sabu Ditangkap