Palembang, BP
Kekalahan Sriwijaya FC dari tim lokal Bhayangkara FC Palembang 0-1 dari tim lokal Bhayangkara FC Palembang di lapangan Atletik Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (25/5), menunjukkan jika ada kelemahan yang harus diperbaiki Pelatih Kas Hartadi bersama asisten pelatihnya.
Kas Hartadi pun menyadari hal itu. Meski pelatih sebenarnya tak terlalu melihat hasil dari laga yang dimainkan 45 menit ini. Tapi, pelatih tak menapik jika penyelesaian akhir menjadi masalah baru yang harus diselesaikan sebelum Liga 2 bergulir nanti.
Kas melihat jika anak asuhnya kewalahan untuk mencetak gol. Jika tim lawan bermain normal sebenarnya Kas percaya Yongki Aribowo dan kawan-kawan bisa mencetak gol.
Tapi, lawan bermain parkir bus. Pemain bertahan menumpuk sehingga sangat sulit bagi pemain masuk ke jantung pertahanan.
“Tim harus mampu membongkar pertahanan yang rapat, itu yang harus dilakukan,” ujarnya.
Saat sentuhan satu dua pemain tak berjalan mulus karena rapatnya pemain bertahan. Umpan lambung yang terukur harusnya bisa jadi alternatif.
Serangan udara harusnya bisa jadi solusi untuk mencetak gol dan merobohkan pertahanan lawan.
“Kita masih ada waktu, tim akan latihan membongkar pertahanan dan penyelesaian akhir,” ujarnya.
Masih ada satu lagi uji coba melawan tim asal Sumsel pada 30 Mei nanti. Itu bakal menjadi ujian terakhir bagi pemain.
Pelatih kembali akan melihat penyelesaian akhir tim, sekaligus kerja sama pemain dalam membongkar pertahanan lawan. #zal
