in

Tim Implementasi Reformasi DPR RI Sudah Susun Blue Print

JAKARTA (Berita)   Ketua Tim Implementasi Reformasi DPR RI , yang juga Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan tim yang dipimpinnya sudah menyusun Blue Print Reformasi DPR RI , dan ia ingin membawa tim ini melangkah lebih jauh.

Menurut Fahri Hamzah salah satu tonggak keberhasilan DPR RI adalah ketika awal Agustus 2017, Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), lembaga swadaya dari Jerman, menyatakan DPR RI sebagai parlemen paling terbuka di negara Asia Tenggara (ASEAN).

“Secara pengakuan internasional sudah ada, blue print juga telah siap. Tim ingin melengkapi pemahamannya tentang bagaimana DPR lebih kuat dalam menata knowledge (pengetahuan) bangsa sekaligus merawat sejarah kolektif yang telah dilaluinya,” kata Fahri saat melakukan kunjungan ke Parlemen Australia di Canbera, Senin (27/11/2017)

Selama di Australia, delegasi DPR RI diagendakan berkunjung ke Konsul Jendral RI di Sydney dan kesempatan ini juga akan dimanfaatkan untuk bersilaturrahim dengan staf, komunitas, warga dan mahasiswa Indonesia yang berada di Australia.

Delegasi juga akan melakukan pertemuan dengan  Wakil Ketua Parlemen Australia Mark Coultondan dan Clerk of The House David Elder untuk mendiskusikan reformasi & modernisasi parlemen, dengan harapan mendapat masukan pengelolaan, diseminasi dan penyebarluasan pengetahuan sebagai sistem pendukung parlemen.

Delegasi DPR juga akan berdiskusi dengan Kepala Australia Parliamentary Library Dianne Heriot.

Saat pertemuan, Dianne menyampaikan praktek yang dilakukan lembaga yang ia pimpin dalam mengelola dan mendistribusikan pengetahuan berupa hasil riset ilmiah dan  riset media kepada seluruh anggota parlemen.

Pertemuan ditutup dengan kunjungan ke National Democracy Library dan pertemuan dengan Wakil Dubes RI untuk Australia Derry serta staf kedutaan.

Ikut serta dalam kunjungan Arteria Dahlan (FPDIP), Maman Imanul Haq (FPKB), Dadang Rusdiana (F-Hanura), Kepala Badan Keahlian (BKD) DPR RI, Johnson Rajagukguk, serta beberapa pejabat Setjen DPR RI, Staf Khusus dan Tenaga Ahli. (
aya)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ingin Peremajaan, Presiden Tegaskan Indonesia Harus Terdepan Dalam Pengelolaan Kelapa Sawit

Presiden Jokowi Bagikan 7.000 Sertifikat Tanah Masyarakat Di Siantar