Banda Aceh (ANTARA Sumsel) – Tim SAR Aceh mengevakuasi medis seorang anak buah kapal (ABK) yang mengangkut peti kemas berbendera Liberia karena sakit di bagian perut.
Kepala Seksi Operasi SAR Aceh Abdul Malik di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, ABK yang dievakuasi bernama Rudof Simbolon (41), warga negara Indonesia.
“Korban dievakuasi karena sakit di bagian perut. Korban merupakan ABK MV SM New York, kapal kargo peti kemas berbendera Liberia, dari Afrika tujuan Malaysia,” kata Abdul Malik.
Evakuasi dilakukan setelah Kantor SAR Aceh menerima informasi dari nakhoda MV SM New York yang mengabarkan ada ABK mengalami sakit. Dari informasi tersebut tim SAR bergerak melakukan evakuasi.
Evakuasi medis menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 dengan kapten Supriadi. Kapal berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Rabu (1/11) sekitar pukul 13.05 WIB.
Titik evakuasi dilakukan di Selat Benggala, perairan sekitar Pulau Aceh, Aceh Besar. KN Kresna 232 merapat di kapal MV SM New York sekitar pukul 15.00 WIB.
“Evakuasi melibatkan tim imigrasi, bea cukai, dan kantor kesehatan pelabuhan. Saat dievakuasi, korban dalam keadaan sadar dan lemah. Korban mengalami pendarahan di saluran pencernaan dan anemia,” katanya.
Setelah prosedur pemeriksaan, tim SAR akhirnya mengevakuasi ABK tersebut ke KN Kresna 232 sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh.
“Dari Pelabuhan Ulee Lheue, anak buah kapal berbendera Liberia tersebut dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh, untuk tindakan medis lebih lanjut,” kata Abdul Malik.
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2017