in

Tingkatkan Layanan Transportasi Antar Pulau

DIRESMIKAN: Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan meresmikan layanan transportasi
kapal cepat antar pulau, Senin (28/11).(IST)

Komitmen Pemkab Mentawai dalam percepatan akses layanan transportasi laut antar pulau patut diapresiasi. Hampir dua tahun lamanya, dialokasikan anggaran untuk tender layanan kapal cepat antar, akhirnya terwujud lewat kerja sama dengan pihak swasta PT Mentawai Anugerah Sejahtera.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan launching perdana kapal cepat antar pulau. Ini salah satu komitmen kita dalam mewujudkan akses layanan transportasi laut antar pulau. Selama ini, untuk menuju satu pulau bisa memakan waktu seharian menggunakan kapal kayu antar pulau,” ungkap Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, kemarin (28/11), dalam sambutan meresmikan layanan transportasi kapal cepat antar pulau.

Menurut dia, kehadiran kapal cepat antar pulau juga menjadi bagian sejarah dari perkembangan daerah Kepulauan Mentawai. Jarak antar pulau yang biasa ditempuh memakan waktu lama bisa ditempuh dengan hitungan jam. Artinya, mobilitas transportasi yang selama ini didambakan oleh masyarakat sudah bisa dimaksimalkan.

“Dengan keberadaan kapal cepat antar pulau kita harapkan layanan administrasi pemerintahan juga bisa semakin optimal. Masyarakat juga dengan mudah mengakses wilayah atau kebutuhan moda transportasi juga akan semakin mudah,” katanya.

Ketua DPRD Kepulauan Mentawai, Yosep Sarokdok mengapresiasi kinerja pemerintah daerah. Menurut dia, wacana yang sudah beberapa kali gagal terlaksana, akhirnya bisa terwujud. Hal ini, kata dia, tidak lain dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap akses transportasi masyarakat.

“Terimakasih kami ucapkan kepada penjabat bupati beserta jajaran yang telah berupaya menghadirkan layanan kapal cepat perdana sepanjang berdirinya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Apalagi, layanan kapal cepat antar pulau ini sudah sejak lama didambakan oleh masyarakat. Selama ini, untuk menuju antar pulau masyarakat menggunakan kapal kayu antar pulau yang tidak efektif dari segi waktu,” ujarnya.

Dengan kehadiran kapal cepat antar pulau, kata dia, masyarakat warga Mentawai sangat terbantu. Ke depan, kata dia, juga bagaimana layanan kapal kayu antar pulau juga tetap bisa beroperasi maksimal. Bagaimana pun, kebutuhan akan transportasi kapal antar pulau masih sangat diperlukan. Terutama dalam hal mobilisasi hasil pertanian masyarakat.

Kepala dinas Perhubungan Kepulauan Mentawai, Tahap Maratua Nababan mengatakan, layanan kapal cepat antar pulau akan melayani 4 kali dalam sepekan. Dua kali untuk rute Tuapejat-Sikakap dan dua kali untuk rute Tuapejat-Siberut-Sikabaluan. Mekanisme kerjasamanya, kata dia, hampir tidak jauh berbeda dengan subsidi shit atau kursi untuk rute Padang-Sikakap-Padang dan Padang-Siberut-Sikabaluan-Padang.

“Saat ini, batas shit atau kursi yang kita subsidi kurang dari 120 shit setiap satu kali trayek. Kalau penumpang sudah melebihi jumlah shit, maka tidak kita bayarkan subsidinya. Karena, secara hitung-hitungannya, pihak kapal cepat sudah untuk meski kecil untuk jumlah shit 120 tersebut. Namun, kita yakin, proses subsidi ini tidak akan berlangsung lama,” katanya.

Dia mengatakan, mobilitas transportasi laut antar pulau di daerah Kepulauan Mentawai akan terus berkembang. Apalagi, dengan adanya layanan kapal cepat antar pulau ini, juga akan menarik kunjungan wisatawan ke Mentawai, karena lebih efisien dari segi waktu. Ke depan, pihaknya akan tetap mengaktifkan layanan kapal kayu antar pulau.

“Kapal kayu antar pulau tetap kita operasi meski tidak bisa maksimal. Apalagi, kapal kayu kita juga sudah berusia lanjut. Tidak mungkin bisa terlalu dipaksakan. Mudah-mudahan ke depan, layanan kapal BUMN juga bisa menjawab tantangan yang dihadapi oleh Mentawai. Minimal, ada penambahan armada kapal BUMN yang lebih besar untuk bisa memobilisasi hasil pertanian masyarakat Mentawai,” pungkasnya. (rif)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pacu Ekonomi, Berdayakan Sektor UMKM

Wanita dan Dua Pria Tersangka Narkoba Diringkus