in

Tips Memilih Jasa Kontraktor Rumah yang Bisa Mewujudkan Impian Anda

Membangun rumah impian bukanlah perkara yang mudah. Bagi Anda yang sangat awam dengan dunia kontruksi, tentunya Anda akan banyak menjumpai kesulitan misalnya saat menentukan desain, anggaran biaya, jenis material, hingga jumlah tukangnya. Karena itulah banyak orang yang beralih menggunakan jasa kontraktor. Tapi bagaimana tips memilih jasa kontraktor rumah yang tepat?

Mengapa
Harus Menggunakan Jasa Kontraktor?

Bagi
orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kontruksi misalnya
seorang arsitek, teknik sipil, atau mandor bangunan, membangun rumah
bisa dilakukan dan diawasi sendiri. Tapi bagi orang-orang yang awam
dan tak punya waktu untuk mengawasi proses pembangunan, Anda
sebaiknya menggunakan jasa kontraktor. Mengapa?

  • Punya Skill

Kontraktor
adalah orang yang punya ilmu kontruksi, mulai dari desain, anggaran
biaya, pemilihan material, hingga mengorganisir pekerja proyek.
Kontraktor juga punya sistem pekerjaan yang lebih terorgnisir
dibandingkan dengan pemborong proyek. Kontraktor benar-benar punya
ilmu dan diterapkan dalam setiap proyek yang mereka kerjakan.

  • Tepat Waktu

Hal
yang paling membedakan antara kontraktor dengan pemborong adalah
ketepatan waktunya. Jika pemborong berusaha menyelesaikan pekerjaan
kontruksi dengan waktu sesingkat-singkatnya agar mendapatkan
keuntungan yang lebih besar, lain halnya dengan kontraktor. Biasanya
kontraktor punya estimasi waktu pengerjaan sendiri yang akan
dijanjikan kepada klien.

  • Tak Perlu Pengawasan Ekstra

Bagi
Anda yang sibuk, menggunakan jasa kontraktor untuk membangun rumah
adalah pilihan yang paling tepat. Anda tak perlu mengawasi pekerjaan
setiap hari. Anda hanya cukup melihatnya sesekali ketika ada waktu
senggang saja.

Tips
Memilih Jasa Kontraktor Rumah
yang
Tepat

  • Sudah Berbadan Hukum

Pastikan
Anda menggunakan jasa kontraktor yang telah berbentuk badan hukum (PT
atau CV), punya kantor tetap, dan surat izin. Sebelum benar-benar
memasrahkan pembangunan rumah Anda, pastikan untuk tanyakan
kelengkapan surat izin dan legalitas lainnya dari kontraktor
tersebut.

  • Banyak Direkomendasikan

Jika
Anda punya kenalan orang yang baru membangun rumah dengan jasa
kontraktor, jangan segan untuk menanyakan jasa kontraktor yang ia
gunakan. Ada baiknya Anda menghimpun informasi seputar kontraktor
yang banyak digunakan dan punya review positif di kota Anda.

  • Cek Hasil Kerjanya

Langkah
yang paling aman untuk mengetahui seberapa bagus kualitas kontraktor
rumah adalah dengan mengecek langsung hasil kerjanya. Misalkan Anda
tahu perumahan yang pernah ditangani oleh sebuah kontraktor, Anda
bisa langsung mengecek ke lokasinya. Jangan mudah percaya dengan
foto-foto hasil kerja yang dipajang di situs atau media sosialnya.

  • Cek Spesialisasinya

Jangan
lupa juga untuk mengecek lebih dulu spesialisasi yang biasa
dikerjakan oleh seorang kontraktor. Misalnya jika Anda ingin
membangun rumah desain minimalis, Anda sebaiknya mencari kontraktor
yang biasa mengerjakan pembangunan rumah minimalis.

  • Bersedia Menandatangani Kontrak

Pastikan
Anda memilih kontraktor yang bersedia melakukan kontrak perjanjian
dengan Anda. Dalam kontrak tersebut pastikan ada pasal-pasal yang
mengatur mengenai garansi waktu pengerjaan, kualitas bahan bangunan,
kualitas pekerjaan, hingga garansi jika ada kerusakan atau masalah di
kemudian hari.

  • Cek Pihak-Pihak yang Terlibat

Bukan
tidak mungkin seorang kontraktor akan melibatkan beberapa pihak lain
untuk menyelesaikan pembangunan rumah Anda. Misalnya mempekerjakan
bagian desain interior, bagian dapur, bagian taman, kolam, dan
sebagainya. Jangan lupa juga untuk mengecek dengan siapa saja
kontraktor tersebut bekerjasama dan bagaimana kualitas pekerjaannya.

Gunakan tips memilih jasa kontraktor rumah di atas untuk mendapatkan jasa yang terbaik dan terhindar dari penipuan. Jangan sampai uang sudah Anda keluarkan, namun rumah Anda dibangun dengan kualitas yang jelek.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Operasi Radang Usus Buntu

Salahkah Memilih Pemimpin karena Kesamaan Agama?