ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Jenazah Musliadi (28), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Manggeng, Abdya, yang meninggal tersambar petir saat sedang bekerja di Tampin Negeri Sembilan, Malaysia, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, sekira pukul 21.40 WIB, Jumat (15/12/2017).
Jenazah disambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri bersama rombongan, utusan Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman atau Haji Uma dan pihak keluarga.
Kepada keluarga, Alhudri mengatakan bahwa dirinya mewakili Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ikut belasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum.
“Mewakili Gubernur Aceh, saya berharap agar keluarga tabah menghadapi musibah ini. Kita semua berharap agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang menimpa anak-anak Aceh yang lain,” ujar Alhudri prihatin.
Untuk itu, Alhudri menghimbau kepada anak-anak Aceh yang ada di Malaysia atau yang masih di Aceh agar bekerja saja di Aceh.
Sebab, katanya, terlalu besar resiko yang harus ditanggung jika bekerja di Malaysia.
Jika bekerja di Aceh, katanya, kita masih bisa bercengkrama dengan keluarga dan masih ada yang jenguk saat sakit.
Pada kesempatan itu, Alhudri juga meminta maaf pada pihak keluarga, karena dirinya tidak bisa ikut serta mengantarkan jenazah ke rumah duka.
“Seharusnya saya yang mengantarkan, namun karena kerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan terpaksa saya tidak ikut” katanya.
Mewakili Alhudri, jenazah akan diantar oleh Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum bersama anggota.
Hingga berita ini diunggah, jenazah masih dalam perjalanan menuju rumah duka. []
