Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Udara segera melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi diduga jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah.
Pesawat Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun yang diawaki satu penerbang ini, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin malam.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang dalam siaran persnya, mengatakan, pesawat “tail number” TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam.
Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan “flight director”, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.
Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah terkonfirmasi adanya serpihan logam, yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.
“Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi,” kata Indan.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Senin malam, mengatakan pesawat yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, AAU 2015 take off dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB.
“Namun, hilang, lost contact pada pukul 19.25 WIB. Pesawat tersebut tengah menjalankan misi ‘Night Tactical Intercept’,” ujar Yudha.
Saat ini, ujar dia lagi, tim melakukan pencarian ke lokasi diduga jatuhnya pesawat.
Sebelumnya, sebuah pesawat terbang dilaporkan jatuh di wilayah Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Senin malam.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi M Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tentang adanya pesawat yang jatuh tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail mengenai informasi jatuhnya pesawat tersebut.
“Benar ada pesawat jatuh di Desa Nginggil. Selanjutnya dari TNI Angkatan Udara yang akan memberikan penyataan,” katanya.
Editor : Budisantoso Budiman
Terkait