Jakarta (ANTARA) – Musisi Tohpati Ario Hutomo menggarap aransemen orkestra pada album baru grup band rock legendaris God Bless “Anthology” hanya dalam waktu tiga hari.
Tak tanggung-tanggung, total 12 lagu yang berhasil ia garap dengan apik bersama orkes dari Prague, Republik Ceko, Czech Symphony Orchestra.
“Total 12 lagu (selesai) tiga hari, bungkus tinggal transfer ke hard disk, bawa pulang, mixing dengan rekaman God Bless. Kalau di sini (Indonesia) juga bisa cuma mungkin akan lebih lama prosesnya,” kata Tohpati pada peluncuran album “Anthology” di Jakarta, Rabu.
Tohpati dan God Bless memilih bekerja sama dengan Czech Symphony Orchestra tentu dengan alasan yang tak lagi diragukan. Orkes profesional pemenang Grammy Awards itu memiliki tingkat profesionalitas yang telah diakui dunia.
Baca juga: HUT ke-50, God Bless rilis album “Anthology” berbalut orkestra
Dengan budaya bekerja internasional serta fasilitas yang mumpuni, menurut Tohpati, menjadi alasan dapat menggarap album itu dengan efisien dan juga membuahkan hasil yang menakjubkan.
“Bukannya orkestra Indonesia tidak bagus, namun album ini memperingati 50 tahun God Bless, ingin memberikan yang istimewa,” kata dia.
“Sesempurna itu sih mereka (Czech Symphony Orchestra), dan mereka juga tepat waktu, efisien, fasilitas studionya juga mumpuni, peralatan juga sudah diatur setiap hari dan siap untuk proses rekaman,” imbuh Tohpati menambahkan.
Tidak hanya itu, Tohpati mengatakan tim teknisi suara Czech Symphony Orchestra juga tidak sekedar mampu merekam musik, namun mereka juga mengerti betul mengenai musik orkestra.
“Sound engineer-nya juga mampu baca partitur rekaman, jadi tidak hanya merekam saja tapi mereka tahu orkestrasi itu apa, jadi prosesnya sangat cepat, itu yang saya suka,” ujarnya.
Adapun God Bless, hari ini resmi meluncurkan album terbarunya “Anthology”, yang berisi lagu-lagu lawas terbaik serta satu di antaranya merupakan komposisi instrumental medley, yang dipilih dari enam album selama setengah abad karir grup band rock itu di dunia musik.
Sentuhan orkestra pada album ini turut mewarnai dan memperkuat daya magis lagu-lagu populer God Bless sejak era 70-an.
Pada kesempatan yang sama, para personil God Bless yang terdiri dari Achmad Albar (vocal), lan Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum), mengatakan album ini spesial dibalut aransemen orkestra sebagai rekam jejak sejarah 50 tahun berkarya.
“Kami mensyukuri di umur kepala tujuh ini kita masih bisa berkarya, tampil merayakan 50 tahun, dan mudah-mudahan ini menjadi semangat buat kita dan menjadi masukan buat yang muda-muda bahwa semua bisa asal kita mau,” ujar vokalis God Bless, Ahmad Albar.
“Syukurnya dengan adanya balutan orkestra yang dikomandoi mas Tohpati ini menambah rekaman lagu-lagu ini menjadi lebih megah, semoga mendapat apresiasi yang baik ke depan,” kata penabuh drum, Fajar Satritama menambahkan.
Baca juga: Bimbo hingga God Bless bakal meriahkan Synchronize Fest 2023
Baca juga: Pergantian tahun, God Bless rilis video klip dengan format animasi
Baca juga: God Bless sambut setengah abad dengan konser, album dan dokumenter
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023