Rabu, 9 November 2016 16:38 WIB
BIREUEN – Seorang warga Desa Paya Cut, Juli Bireuen, Mansuruddin bin M Yatim (42), yang berprofesi sebagai toke lembu (toke leumoe) ditemukan tewas di kandang lembu miliknya di belakang rumah, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, Selasa (8/11).
Korban diduga tewas dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala, dimana terdapat bekas lembam dan keluar darah melalui hidung dan telinga. Informasi diperoleh, orang yang pertama melihat korban adalah Rasyidi (27) keponakan korban. Waktu itu sekitar pukul 02.00 WIB, ia dihubungi Jumaini (34) istri korban meminta Rasyidi untuk mencari suaminya yang belum pulang hingga dinihari.
Sudah beberapa kali dihubungi melalui HP, tapi HPnya tidak aktif. Selanjutnya, Rasyidi mencari korban ke sekeliling rumah, kemudian ke kandang lembu yang tidak jauh dengan rumah. Setibanya di kadang lembu terlihat korban tertidur dengan posisi telungkup di atas bangku panjang.
Saksi mata itu lalu membangunkan korban, namun tidak bergerak lagi dan korban sudah meninggal dunia. Setelah itu, Rasyidi memanggil keluarga korban dan warga setempat selanjutkan melaporkan ke Polsek Juli.
Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kapolsek Juli Ipda Arif S Wibowo, mengatakan, Polsek Juli mendapatkan laporan dari warga dan segera ke lokasi dan koordinasi dengan Polres Bireuen.
Tim ke lapangan dan mendapatkan korban sudah meninggal dunia di atas bangku panjang dekat kandang lembu di belakang rumah korban. Pada bagian hidung dan telinga korban mengeluarkan darah. Korban dibawa ke IGD RSUD untuk divisum, dan lalu dibawa pulang ke rumah duka.
Dari hasil amatan sementara, korban meninggal seperti terkena benda tumpul di bagian kepala. Setelah divisum korban dibawa pulang ke rumah duka. Menyangkut motif dan siapa pelaku pemukulan yang menyebabkan korban meninggal dunia, Kapolsek Juli mengatakan, tim Polres Bireuen sedang melakukan pengembangan kasus, penyelidikan serta memeriksa beberapa saksi dari warga setempat atau orang yang pertama melihat korban. “Kami sedang melakukan penyelidikan menyangkut apa motif maupun siapa pelakunya,” ujar Kapolres Bireuen.(yus)