PROHABA.CO, JEMBER – Sebuah toko emas di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dirampok, Kamis (24/11).
Pemilik yang hendak keluar dari tokonya ditodong senjata dan dipukuli.
Pemilik toko emas, Andi mengatakan, insiden itu terjadi pada pagi hari.
Saat itu, kedua orangtua Andi berada di dalam toko.
“Di dalam ada orangtua saya, dipukul,” kata Andi,
Andi tak berada di lokasi saat insiden itu terjadi, hanya kedua orangtuanya yang berada di toko.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Toko Emas di ITC BSD, Satu Pelaku Mantan Anggota TNI
Perampok memukuli ayahnya dan menodongkan senjata kepada ibunya.
“Dia lewat dari depan, mungkin sudah diincar,” tambah dia.
Selain memukuli orangtuanya, perampok juga membawa kabur sejumlah emas di toko tersebut.
Andi mengaku telah melaporkan kasus perampokan itu kepada polisi.
Sementara itu, Kepala Unit Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setyawan menambahkan, perampokan itu terjadi saat korban membuka toko untuk pergi ke pasar.
Baca juga: Perampok Toko Emas Mengaku Pakai Senpi Milik Anggota TNI
Baca juga: Beredar Dokumen Saldo Rekening Atas Nama Brigadir J Hampir Rp 100 Triliun
Ketika keluar dari pintu toko, ada dua lelaki yang mencegat korban dan memaksa masuk ke dalam toko.
Mereka mengancam korban menggunakan pisau.
“Pelaku juga memukul dahi korban agar menunjukkan tempat penyimpanan emas,” tambah dia.
Bagus mengatakan, para perampok itu merampok sekitar dua kilogram emas dan uang senilai Rp 19 juta.
Polisi sudah melakukan olah TKP terkait dengan peristiwa tersebut.
“Masih kami dalami terkait peristiwa ini,” ujar dia.
(kompas.com)
Baca juga: Pengusaha Salon di Pekalongan Dirampok, Pelaku Akhirnya Diringkus saat Bersembunyi di Kos Pacarnya
Baca juga: Pedagang Sayur Dirampok dan Dihabisi Tetangganya, Pelaku Ikut Gali Kubur
Baca juga: Uang Dayah MUDI Mesra Samalanga Rp 320 Juta Dirampok, Pelaku Pecahkan Kaca Mobil