HM Akbar Alfaro menyerahkan bantuan alat kesehatan terkait pandemi Covid 19 di Puskesmas Kecamatan Alang Alang lebar, Palembang, Selasa (22/9/2020).
Palembang–Mengaku terkejut dan prihatin, anggota DPRD kota Palembang H. M. Akbar Alfaro menolak berkomentar terkait tertangkapnya salah satu koleganya sesama anggota dewan di komisi 1 DPRD kota Palembang.
Menurut Alfaro, aktifitas personal tiap anggota dewan merupakan hak individu yang tidak bisa diintervensi oleh yang lain dan merupakan tanggung jawab pribadi.
Alfaro menyatakan hal tersebut seusai acara pemberian bantuan alat kesehatan terkait pandemi Covid 19 di Puskesmas Kecamatan Alang Alang lebar, Palembang, pada Selasa siang (22/9).
Selesai acara, Alfaro menyempatkan diri mengunjungi lokasi tempat dia berencana membangun sebuah pesantren untuk kalangan yatim dan dhuafa di kawasan talang tuo. Palembang.
“Aku dak berhak komen, lemaklah instropeksi diri masing-masing bae…. Masih banyak hutangku ke masyarakat yang mesti ku kerjake..” tutup anggota dewan millenial yang pernah mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang dari jalur independen pada pilkada 2018 lalu ini pada wartawan yang masih terus mencoba memintai komentarnya.
Publik Palembang digegerkan dengan berita tertangkapnya anggota komisi 1 DPRD kota Palembang dari Partai Golkar dalam kasus kepemilikan Sabu dan pil ekstasi serta diduga terlibat sebagai aktor intelektual dalam peredarannya.#rel
