in

Tri Adhianto jadi Plt Wali Kota Bekasi Usai Rahmat Berstatus Tersangka

JAKARTA, METRO–Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto resmi menjadi pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi sejak Jumat (7/1). Hal ini setelah peneta­pan tersangka terhadap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sudah menyerahkan surat tugas Plt Wali Kota Bekasi. Dengan begitu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto resmi menjadi Plt Wali Kota Bekasi mulai hari ini.

“Tadi saya menye­rah­kan surat penugasan Wakil Wali Kota Bekasi Pak Tri menjadi Plt Wali Kota,” kata Kang Emil sapaan akrabnya, Jumat (7/1).

Kang Emil mengatakan, dengan adanya surat penu­ga­san tersebut, Tri Adhian­to kini bisa menan­da­ta­ngani dokumen-dokumen dan me­nyelenggarakan ke­­gia­tan pembangunan sebagai Plt Wali Kota Beka­si.

“Pak Tri sekarang bisa menandatangani dokumen dan menyelenggarakan ke­giatan pembangunan yang biasanya oleh Wali Kota,” ucapnya.

Karena itu, warga Kota Bekasi tak perlu khawatir karena seluruh pelayanan publik akan berlangung seperti biasanya. Penye­rahan surat penugasan Plt Wali Kota dilakukan sete­lah Wali Kota Bekasi Rah­mat Effendi terjaring Ope­rasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pem­beran­tasan Korupsi (KPK).

Rahmat harus men­jalani sejumlah agenda pemeriksaan sebelum status hukumnya ditetapkan. Kang Emil pun meny­erah­kan sepenuhnya penanga­nannya kepada KPK.

“Saya prihatin terha­dap peristiwa ini dan me­nye­rahkan proses hukum­nya kepada KPK,” ucap Kang Emil.

Mantan Wali Kota Ban­dung itu mengimbau ke­pada ASN dan kepala da­erah agar selalu menjaga integritas sebagai benteng dari sebuah niat. Peristiwa tersebut harus dijadikan pelajaran karena sampai saat ini sudah lebih dari lima wakil kepala daerah menjadi pimpinan akibat peristiwa hukum.

“Ini harus jadi hikmah karena saya hitung di Jabar lebih dari lima wakil kepala daerah menjadi pimpinan oleh sebuah peristiwa hu­kum” tegas Kang Emil. (jpg)

What do you think?

Written by virgo

Kasus Anak Anggota DPRD Perkosa Pelajar Berakhir Damai

Peran Organisasi Kemasyarakatan Islam di Indonesia