Jumat, 29 Maret 2019 11:14 WIB
LHOKSEUMAWE – SP (46), tukang parkir di Pasar Cunda, Lhokseumawe ditangkap aparat Polres Lhokseumawe, Minggu (17/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga Aceh Tamiang itu ditangkap atas tuduhan melakukan percobaan pemerkosaan sekaligus merampas sepeda motor (sepmor) milik E (40), perempuan yang berjualan di pasar tersebut.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Indra T Herlambang, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (28/3), menjelaskan, dugaan kejahatan yang dilakukan tersangka SP terjadi pada 12 Maret 2019 sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, korban E yang merupakan warga Muara Dua, Lhokseumawe, datang ke pasar mengendarai sepmor Honda Beat.
Sesampai di pasar, korban hendak mengeluarkan barang dagangannya. Namun, tiba-tiba datang tersangka dan melarang korban mengeluarkan barang dagangannya dengan alasan suasana masih sepi. “Saat itulah tersangka diduga berupaya memperkosa korban. Korban pun berteriak minta tolong, sehingga datang dua saksi (satu pria dan satu wanita). Saksi melihat mereka (korban dan tersangka) sudah bergumul,” jelasnya.
Melihat ada yang datang, sambung Kasat Reskrim, tersangka langsung berupaya melarikan diri. Setelah merebut kunci sepmor milik korban, tersangka pun kabur. “Tersangka kabur dengan membawa sepmor korban,” katanya.
Setelah kejadian tersebut, kata AKP Indra, korban membuat laporan ke Polres Lhokseumawe. Selanjutnya, tersangka berhasil ditangkap di kawasan Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Minggu (17/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah dilakukan pengembangan, tambahnya, polisi juga berhasil menemukan kembali sepmor korban yang disimpan tersangka di tempat keluarganya di Langsa.
“Tersangka kita jerat dengan KUHPidana terkait perkara dugaan pencurian sepmor dan Qanun Jinayat terhadap dugaan percobaan pemerkosaan,” pungkas AKP Indra. Sementara tersangka mengakui saat kejadian itu dirinya berada di Pasar Cunda. Namun, ia membantah hendak memperkosa korban. Dia mengaku saat itu hanya terpeleset, sehingga terjatuh.(bah)