in

Tur Asia Memang Bahaya

Bagaikan pisau bermata dua. Ya, itulah yang dihadapi klub-klub yang menjalani pramusim di Asia. Di satu sisi, tur Asia bisa membantu mendongkrak keuntungan finansial dari branding klub. Di sisi lain, menjalani tur pramusim di Asia membuat pelatih-pelatihnya jadi waswas jika pemainnya terkena cedera. 

Salah satunya dari kondisi lapangan. Baik yang untuk latihan atau yang digunakan untuk pertandingan. Tanyakan pada Andre Villas-Boas ketika masih menangani Tottenham Hotspur di musim panas 2013 silam. Spurs tampil di Premier League Asia Trophy. Dilansir AFP, gara-gara kondisi lapangan yang buruk, bek Spurs Jan Vertonghen mengalami cedera engkel parah. 

Transfermarkt mencatat, Vertonghen harus menghabiskan waktu 21 harinya memulihkan cedera engkelnya itu. Masih dalam ajang yang sama. Paolo Di Canio yang ketika itu masih jadi arsitek Sunderland punmenyebut lapangan di Hong Kong sebagai ”lapangan pembunuh”. Itulah yang masih terjadi musim panas ini. 

Juergen Klopp, pelatih Liverpool, mengeluhkan soal lapangan itu sebelum bermain pada semifinal Premier League Asia Trophy menantang Crystal Palace, Rabu pekan lalu (19/7). Kondisi lapangan Hong Kong Stadium venue laga itu becek, dan tidak layak digunakan setelah diguyur hujan deras sehari sebelumnya. 

”Di Hong Kong, kami bahkan harus fokus memeriksa permukaan lapangan yang berbeda (dari di Inggris, Red),” ungkap Klopp, dilansir ESPN. 

Selama di Hong Kong, klub berjuluk The Reds itu bahkan lebih sering menjalani sesi latihan di lapangan indoor ketimbang di lapangan outdoor. “Kami pun selalu mengharap cuaca di sini selalu baik-baik saja sebelum kami bertanding,” tambah mantan der trainer Borussia Dortmund itu. 

Musim lalu, Jose Mourinho sempat dibuat sewot dengan kondisi permukaan lapangan di Beijing National Stadium, Beijing. Buruknya permukaan setelah diguyur hujan deras jadi salah satu penyebab mengapa derby Manchester antara Manchester United dan Manchester City pada musim lalu ditiadakan. “Kami ingin pulang dari sini dengan kondisi utuh tanpa terkena masalah apapun (cedera, red),” kecam Mourinho kala itu. 

Sebagai salah satu penyelenggara turnamen pramusim Asia, pihak Premier League sudah berpikir ulang untuk melanjutkan turnamen ini di Hong Kong. ”Empat tahun lalu kami katakan, turnamen seperti ini harusnya tidak perlu lagi digelar di Hong Kong,” beber Direktur Eksekutif Premier League Richard Scudamore. Selain di Hong Kong, turnamen ini juga pernah digelar di Kuala Lumpur , Bangkok Beijing , dan Singapura. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Jokowi: Tol Padang-Pekanbaru Akhir 2017

Garuda Indonesia – BNI Luncurkan Program Ayo Liburan