in

tvOne Hadirkan Serial Turki Queen Of The Night

QueenJakarta ( Berita ) : Sejak 15 April lalu, tvOne telah menayangkan lima serial turki, diantaranya Winter Sun, Torn Apart, Endless Love, Orphan Flowers dan Shehrazat, kelima serial Turki tersebut telah menemani pemirsa tvOne setiap hari. Pada akhir Mei ini pemirsa tvOne akan semakin terhibur dengan bertambahnya serial Turki berjudul Queen Of The Night.
Serial Turki Queen Of The Night ini diilhami dari bunga Ratu malam (Queen of the night) merupakan bunga yang sangat berharga karena tumbuh hanya sekali, sehingga hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang beruntung saja.

Bunga Queen Of The Night menjadi inspirasi kisah cinta Selin dan Kartal yang bersemi dalam semalam. Selin adalah putri seorang ibu Perancis dan seorang ayah Turki, tinggal di kota Grasse, Perancis bersama ibunya.

Selin bertemu dengan Kartal muda dan tampan yang datang di kota itu untuk kegiatan bisnis. Jatuh cinta pada pandangan pertama, Kartal dan Selin menghabiskan beberapa hari romantis bersama.

Selin tidak mengetahui bahwa Kartal sudah dalam ikatan pernikahan dan menganggap bahwa Kartal adalah cinta sejati yang ia cari selama ini. Dibalik ketidaktahuan Selin, Kartal mengatakan kepada Selin bahwa dia memiliki beberapa bisnis dan harus kembali ke Turki, meninggalkan Selin dengan janji untuk kembali. Pada serial ini pemirsa tvOne diajak menjelajahi kisah cinta yang berawal di Perancis dan berakhir di Turki.

Di Queen Of The Night (Turki: Gecenin Kralicesi), Meryem Uzerli sebagai Selin dipasangkan dengan aktor Murat Yildirim sebagai Kartal, aktor kelahiran 13 April 1979. Murat merupakan aktor terkenal dan salah satu artis termahal di Turki, ia dinominasikan pada Golden Orange Award untuk Aktor Terbaik karena peran utamanya dalam film Araf. Sementara Meryem merupakan aktris yang terkenal karena memerankan Putri Hurem di serial Abad Kejayaan. Karakter yang diperankan Meryem ( rel/bs)

What do you think?

Written by virgo

KAHMI Aceh hadirkan 2 Wakil Gubernur Terpilih pada “Orator Pensyahadatan HMI”

Gubsu Sikapi Kritik “Sumut Paten”