in

UBD Palmbang bantu Pembinaan ratusan napi

Palembang (Antaranews Sumsel) – Universitas Bina Darma Palembang sepanjang 2017 membantu pembinaan terhadap ratusan narapidana yang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

“Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, dosen kami turun membantu pembinaan narapidana terutama di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A Palembang yang hingga kini memiliki keterbatasan sarana dan prasarana pendukung,” kata Rektor Universitas Bina Darma Prof Bochari Rachman, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pihaknya terpanggil untuk berpartisipasi melakukan pembinaan terhadap narapidana terutama anak-anak yang mengalami masalah hukum dan harus menjalani hidupnya di dalam penjara.

Pembinaan itu merupakan salah satu wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat, katanya.

Dia menjelaskan, untuk membantu kegiatan pembinaan tersebut, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumsel.

Dalam MoU itu, pihaknya membantu penyediaan fasilitas pendukung seperti perangkat komputer, dan membantu pembinaan kemandirian, kepribadian, pengenalan teknologi inforamsi dan teknik.

Untuk melakukan pembinaan itu, sejumlah dosen dari tiga fakultas yakni Fakultas Teknologi Informasi, Psikologi, dan Fakultas Teknik siap diturunkan ke lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara, kata Bochari.
     
Sementara Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Sumatera Selatan Sudirman Daman Hury menjelaskan, dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana di 17 kabupaten dan kota ini, pihaknya sangat terbuka dengan pihak manapun.

Dalam melakukan pembinaan narapidana, pihaknya berupaya membekali narapidana warga binaan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara dengan berbagai keterampilan yang bisa diberikan oleh lembaga pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat.

“Selain mendapatkan pembinaan mental, narapidana juga diberikan pelatihan ketrampilan sehingga bisa digunakan untuk mengisi kehidupan yang lebih baik setelah selesai menjalani hukuman,” ujar Sudirman.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sriwijaya FC datangkan Alfin dan Saepulloh

BERITAPAGI – Kamis, 28 Desember 2017