MEDAN ( Berita ) : Umat Islam saat ini sedang dihadapkanpada tantangan besar. Itu terjadi karena sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang telah menandatangani dan mengaku Kota Yarusalem menjadi milik bangsa Israel.
Ustadz Sempurna Silalahi, mengungkapkan hal itu saat menyampaikan tausiyahnya pada acara peringatan Maulid NabiMuhammad SAW 1439 H, di Masjid Agung, Jumat (8/12) malam.
Acara itu dihadiri pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) agung, dan ratusan jamaah. Sempurna Silalahi, menyebutkan keputusan Trump, yang mengakui Yerusalem menjadi ibu kota Israel, menjadikan tantangan besar bagi umat Islam.
Karena Masjid Al Aqsha, kemungkinan akan diklaim juga akan menjadi milik Israel. “Kalau ini sempat terjadi, maka ketika kita akan melaksanakan perjalanan umrah sekaligus pergi ke Masjid Al Aqsha, maka harus memiliki izin yang diberikan oleh Israel, baru kita bisa pergi ke Masjid Al Aqsa itu,” katanya.
Padahal, menurut Sempurna Silalahi, Masjid Al Aqsa, adalah masjid bersejarah bagi umat Islam, yang diungkap oleh Allah ketika Nabi Muhammad, melakukan Isra Mi’raj dari Mekkah ke Palestina, dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsha.
Sebagai umat Islam, katanya harus tergerak hati kita untuk membantu saudara di Palaestina. Kita yang tidak mampu membantu dengan tenaga dan materi, bisa melakukannya dengan doa.
“Kalau bisa, kita umat dan Ormas-ormas Islam protes dengan mendatangi kedutaan besar Amerika di Jakarta. Tapi jangan arogan,” ujarnya. Hadir pada acara itu Ketua BKM Agung H.Azwir Ibnu Aziz,pengurus BKM yang juga anggota DPRD Medan H. Hendra DS,H.Ihwan Zulhami, dan ratusan umat Islam lainnya. (WSP/cki/C)