Padang ( Berita ) : Uni Eropa menyediakan beasiswa melalui program Erasmus untuk melanjutkan studi di universitas semua negara anggotanya untuk wartawan atau lulusan bidang komunikasi.
“Ini masih bagian dari tawaran beasiswa Erasmus plus yang digagas oleh Uni Eropa untuk memberikan kesempatan belajar sekaligus tamasya kepada kalangan jurnalis, ” kata Program Officer Beasiswa Erasmus plus Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Desriani Nugroho di sela kegiatan sosialisasi beasiswa Erasmus di Padang, Rabu [14/2].
Dia menyebutkan untuk mendapat beasiswa Erasmus, kalangan jurnalis atau lulusan komunikasi tidak terikat dinas apapun dan tidak peduli sedang kerja atau hanya kuliah. Sama seperti beasiswa Erasmus lainnya, yang dikhususkan untuk jurnalis ini dapat kuliah di negara Uni Eropa seperti Inggris, Italia, Jerman, Belgia, Prancis, Swiss dan Belanda.
Bukan hanya itu mahasiswa dapat kuliah di banyak negara hanya dalam empat semester dengan universitas yang berbeda. Sebagai gambaran seperti sebelumnya jurnalis atau lulusan komunikasi yang mendapat beasiswa Erasmus akan kuliah pertama di Denmark kemudian dapat memilih sesuai bidang jurnalis yang jadi fokusnya.
Seperti bidang Hukum di Amsterdam atau bidang ekonomi di London, kemudian masih dapat lanjut kuliah di universitas lainnya sesuai pilihan paket Erasmus tersebut. Hal ini bagi jurnalis dapat memperkuat keilmuan dalam bidangnya sekaligus menambah pengalaman dengan berkunjung dan menetap di berbagai negara Eropa.
Kemudian keuntungan lain mahasiswa dapat gelar ganda “double degree”, multi “multi degree” bahkan gelar bersama “joint degree”. “Syaratnya tidak sulit asal mau dan ulet, ” kata dia. Dia menambahkan program erasmus ini ada tiga kelompok yakni untuk lulusan S1, lulusan S2 dan dosen mengajar.
Termasuk program untuk jurnalistik syarat masuk beasiswa Erasmus tetap sama. Seperti wajib menguasai Bahasa Inggris yang diperlihatkan dengan nilai Toefl resmi minimal 550, atau IELTS dengan poin 6,5.
Kemudian harus dapat membuat surat motivasi yakni terkait pernyataan pemahaman tujuan untuk kuliah, saat kuliah dan sesudah kuliah. Setiap tahunnya penerima program beasiswa Erasmus ini dibuka pada Oktober hingga Desember, kemudian setelah itu dilakukan seleksi dan Agustus hingga September berangkat. Lebih lanjutnya informasi bisa dibuka di laman daring http//ec.europe.eu/erasmus-plus.
Sementara itu Wakil Rektor Unand IV bagian kerja sama Dr Endry Martius mengatakan program beasiswa Erasmus dari Uni Eropa ini tidak terbatas untuk segala usia. Artinya semua usia yang telah lulus S1 dan memenuhi persyaratan bisa berangkat. Hal ini menguntungkan selain menambah keilmuan namun juga pengalaman dan sosialisasi dengan mahasiswa negara lain. (ant )
