Sarilamak bertekad untuk menjadikan kerja
sama dan kekompakan sebagai kunci untuk
meraih suatu kesuksesan.(IST)
Sekolah adalah suatu lembaga tempat bertemunya peserta didik dan tenaga kependidikan. Di sekolah terjadi proses belajar dan mengajar. Sekolah merupakan tempat yang berguna untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan.
Peserta didik adalah orang yang menerima pembelajaran dan pendidikan, baik itu pembelajaran pengetahuan maupun akhlak serta budi pekerti. Dengan menerima pembelajaran pengetahuan peserta didik akan mengalami perubahan dari tidak tau menjadi tau.
Seperti peserta didik yang baru masuk kelas 1 Sekolah Dasar mulanya tak kenal huruf. Setelah belajar pengetahuan tentang huruf maka mereka akan mengenal huruf bahkan bisa membaca. Begitu juga mereka yang tak kenal angka, setelah menerima pengajaran tentang angka mereka jadi tau, akhirnya mereka bisa mengoperasikan angka-angka itu.
Mulai dari menjumlahkan, mengurang, mengali, dan membagi. Sama halnya dengan hal yang berhubungan dengan budi pekerti. Siswa yang masuk ke suatu lembaga pendidikan akan dididik dan dibina sehingga mereka akan mengalami perubahan tingkah laku mulai dari yang tidak sopan menjadi sopan, diajarkan disiplin serta menghargai orang lain.
Yang kecil disayangi, yang besar dihormati dan yang sama besar diajak berteman dan bermain. Sebagian orang tua beranggapan bahwa tingkat kesuksesan suatu sekolah diukur dari angka-angka yang berupa nilai pengetahuan yang dituliskan pada rapor hasil pendidikan, jika angka yang tertera di rapor itu bagus mereka mengatakan “guru sudah berhasil mengajar anak kita”.
Ada juga yang beranggapan bahwa kesuksesan itu diukur dari sejauh mana tingkah laku anak-anak berubah kearah yang lebih baik. Jika anaknya berkata santun, berprilaku sopan, orang tua berujar “pandai gurunya mendidik”, bahkan ada juga, apabila anaknya berkata kasar dan jorok, orang tua membentak “itukah yang diajarkan gurumu di sekolah?”.
Itu semua kenyataan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Seolah-olah pendidikan anak hanya bertumpu pada guru dan sekolah saja. Tanpa disadari bahwa pembentukan karakter anak pertama kali adalah dalam rumah tangga.
Dari penjelasan di atas ada tugas berat yang diemban pihak sekolah yaitu membentuk karakter dan mengajarkan pengetahuan kepada peserta didik. Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan baik guru, kepala sekolah, TU, operator sekolah, maupun jaga sekolah yang setiap hari berinteraksi dengan peserta didik, supaya tugas berat itu terasa ringan maka hal yang sangat diperlukan adalah kekompakan dan kerja sama.
Kekompakan dasar katanya adalah kompak yang artinya bersatu padu dalam menanggapi suatu permasalahan. Jika warga suatu sekolah sudah kompak maka apapun pekerjaan dan tugas yang dirasa berat akan terasa ringan.
Misalnya saja dalam hal mendidik siswa jika diserahkan saja kepada guru kelas sedangkan tenaga pendidik yang lain tidak mau tau, maka guru kelas akan kewalahan. Begitu juga dalam hal mendidik untuk menegakkan disiplin. Kepala sekolah sudah menegaskan agar siswa tidak ada yang terlambat, sedangkan guru sendiri terlambat, maka kepala sekolah akan kesulitan untuk mendidik kedisiplinan itu.
Atau salah seorang guru mengajarkan saling menghargai kepada siswa sedangkan guru yang lain suka saling mencemooh, membentuk blok, bahkan ada guru yang berkelahi sesama guru di depan siswa, maka tujuan untuk mengajarkan sikap saling menghargai itu tidak akan tercapai. Berarti tugas berat bukannya terasa ringan bahkan terasa semakin berat.
Begitu juga kerja sama. Kerja sama artinya mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau memecahkan suatu persoalan bersama-sama. Manfaat dari kerja sama itu antara lain pekerjaan berat terasa ringan, pekerjaan cepat selesai, serta akan meningkatkan rasa persaudaraan dan kekompakan.
Jika di suatu sekolah sudah ada kekompakan dan kerja sama, maka apapun visi dan misi sekolah itu akan mudah tercapai, apapun persoalan yang dihadapi akan terpecahkan dengan mudah. Semua tenaga pendidik dan kependidikan akan merasa nyaman dan senang selama mengerjakan tugas di sekolah.
Begitu juga peserta didik akan merasa aman karena dididik dan diajar oleh guru-guru yang selalu kompak dan bekerja sama. Kalau sudah demikian kesuksesan akan sangat mudah tercapai.(Maryani, S.Pd, GURU UPTD SDN 08 SARILAMAK)
