in

UPTD SMP Negeri 2 Kecamatan Payakumbuh, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di HUT ke-78

Upik Yusni, S.Pd.
(GURU UPTD SMPN 2 KECAMATAN
PAYAKUMBUH)

Hari Guru Nasional di peringati setiap tanggal 25 November 2023. Hari Guru bertujuan untuk menghormati peran dan jasa-jasa guru di Indonesia. Guru sebagai pendidik menjadi bagian penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia.

Guru juga menjadi tonggak utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah guru sangat layak di “Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Berdasarkan sumber dari laman resmi Persatuan Guru Indonesia (PGRI), organisasi guru di Indonesia sudah ada sejak tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Semangat perjuangan dan Kebangsaan pun sudah ada di kalangan guru-guru bangsa Indonesia kala itu. Organisasi PGHB terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah dan Pemilik Sekolah. Dengan semangat perjuangan, mereka bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat.

Di samping bertugas mengajar di sekolah PGHB pun terus memperjuangkan nasib para anggotanya. Adanya perbedaan status sosial, pangkat, dan latar belakang antara guru pribumi dengan guru Belanda menjadi satu tantangan utama.

Disamping PGHB berkembang pula organisasi lain Persatuan Guru Bantu (PGB) Persatuan Guru Ambacht sschool (PGAS) Perserikatan Normal School (PNS), Hogere Kweek school Bond ( HKSB ). Semangat perjuangan dan kesadaran akan kesetaraan mendorong para guru pribumi terus memperjuangkan persamaan hak dengan pihak Belanda.

Dengan perjuangan tersebut, beberapa guru akhirnya berhasil mengisi jabatan penting pada 1932, nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) di ubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) Perubahan ini mengejutkan pihak Belanda karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan tidak di sukai oleh Belanda Sebaliknya, kata “Indonesia” itu sangat di dambakan oleh guru dan rakyat pribumi.

Pada zaman pendudukan Jepang semua organisasi di larang, sekolah- sekolah pun di tutup. Persatuan Guru Indonesia (PGI) tak lagi bisa beraktivitas. Namun Semangat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menjadi dasar bagi (PGI) untuk menggelar Kongres Guru Indoesia. Kongres itu di adakan di Srakarta pada tanggal 24-25 November 1945.

Kongres ini menyepakati untuk menghapus semua perbedaan status, tamatan, lingkungan politik, agama, dan suku di kalangan para guru. Selain itu yang penting adalah pada tanggal 25 November 1945 tersebut “Persatuan Guru Republik Indonesia” (PGRI )pun didirikan. Sejak saat itulah, sebagai penghormatan kepada para guru di Indonesia.

Pemerintah menetapkan tanggal 25 November sebagai “Hari Guru Nasional” Penetapan ini di sahkan melalui Keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994 dan di peringati setiap mengucapkan. Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT (PGRI) diperingati pada tanggal yang sama, tetapi dua hari penting dalam sejarah pendidikan ini di tetapkan pada waktu yang berbeda.

Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya Hari Guru Nasional ini di peringati untuk memberi penghargaan terhadap guru-guru di Indonesia yang telah mengabdikan diri mendidik generasi muda.

Tanggal tersebut di tetapkan melalui keputusan Presiden no. 78 tahun 1994, Penetapan tanggal ini di putuskan tanpa menjadi Hari Guru Nasional sebagai sebagai hari libur. Namun kebiasannya sekolah–sekolah mengadakan upacara untuk di peringati Umumnya, dalam upacara tersebut murid – murid akan memberikan penghargaan lewat lagu paduan suara.

Tak jarang beberapa kali hari sekolah mengadakan perlombaan di hari tersebut, tanggal 25 November juga bertepatan dengan hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Jika Hari Guru Nasional di tetapkan pada tahun 1994, Hari PGRI di tetapkan sejak tahun 1945.

Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 78 Tahun 2023, selain melaksanakan upacara peringatan di tingkat Satuan Pendidikan. Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 78 di laksanakan di sekolah di ikuti oleh Guru, Staf TU dan Siswa, selain upacara bersama, momen ini juga bertujuan untuk memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI.

Dengan mengadakan berbagai acara. Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 78 tahun 2023. Pekan Olah Raga Seni dan Agama Tahun 2023, Sejarah tidak pernah mengucapkan Selamat Tinggal. Sejarah mengatakan “Sampai Jumpa Tahun Depan”.

Pekan Olah Raga Seni dan Agama (Porsenag) Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kabupaten Limapuluh Kota dalam Rangka memeriahkan HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023 yang mana Kecamatan Kapur IX Menjadi Tuan Rumah Saksi Sejarahnya. Sebelumnya acara di buka oleh Limapuluh Kota, Safarudin Dt. Bandaro Rajo dengan tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silaturrahmi, serta menjunjung tinggi sportivitas.

Sering berjalannya acara dari masing- masing kecamatan yang terdiri dari 13 kecamatan telah mengirim kontingen untuk ikut berlomba dalam mengikuti cabang olah raga, Sepak bola, Volly Ball, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, Tennis Meja, Catur, Bidang Seni Tari Minang, Baju Kuruang Basiba, Menyanyi Solong, Kasidah Rebana, dan Bidang agama Azan dan Kutbah Jumat, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Musabaqoh Seni Al-Quran (MSQ) Setelah semua perlombaan terselesaikan maka dapat di nilai kecamatan mana yang menjadi pemenang dengan point yang tertinggi atau juara umum dari POSENAG Tahun 2023.(Upik Yusni, S.Pd, GURU UPTD SMPN 2 KECAMATAN PAYAKUMBUH)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Patroli Tiga Pilar, Jaga Keamanan dan Ketertiban Pemilu Payakumbuh

VIDI hadirkan single “love for u” jadi pembuka untuk EP di 2024