Bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada 21 November 2022, terus menjadi perhatian PT Semen Padang. Setelah mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dan 100 kg rendang ke Cianjur, kali ini PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan.
Bantuan yang berasal dari dana zakat karyawan PT Semen Padang itu, diserahkan oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, dan diterima oleh koordinator kebencanaan daerah setempat pada Sabtu, 17 Desember 2022, di posko pengungsian korban gempa bumi Cianjur.
Penyerahan bantuan dana zakat itu, juga disaksikan sejumlah pengurus UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, Ketua UPZ Baznas Semen Padang, Rinold Thamrin, dan Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri yang juga selaku pengawas UPZ Baznas Semen Padang mengatakan, bantuan dana ini diserahkan untuk rehab Mushala Al Hikamu, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, dan untuk korban gempa di camp pengungsian di Kampung Pasir Gombang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.
“Mudah-mudahan, bantuan dana zakat karyawan yang dihimpun dan disalurkan oleh UPZ Baznas Semen Padang ini dapat mengurangi beban para korban gempa bumi di Cianjur. Penyerahan bantuan ini, juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang,” kata Oktoweri, Kamis (22/12/2022).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif menambahkan bahwa bantuan dana untuk perbaikan mushala dan untuk korban gempa bumi ini merupakan bagian dari program zakat UPZ Baznas Semen Padang, yaitu program peduli sosial.
“Ini adalah program sosial kami. Semoga, dengan adanya bantuan dana ini, Mushala Al Hikamu yang rusak akibat gempa segera diperbaiki. Begitu juga bantuan dana untuk korban gempa di camp pengungsian di Kampung Pasir Gombang juga dapat terbantu,” katanya.
Sebelumnya, PT Semen Padang mengirim 100 kg rendang yang disalurkan melalui BPBD Provinsi Sumbar, dan mengirim relawan TRC untuk misi kemanusiaan di lokasi bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, sehari pasca-gempa yang terjadi pada 21 November 2022 siang.
Selama 10 hari di lokasi bencana gempa dengan magnitudo 5,6 itu, relawan dari perusahaan semen di Kota Padang itu, telah membantu SAR gabungan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban gempa yang sempat dinyatakan hilang tertimbun tanah lingsor akibat gempa.(*)