PROHABA.CO, JAKARTA – Program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya telah rampung dilaksanakan.
Sebanyak 846 ribu warga di wilayah aglomerasi Jakarta seperti Depok, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi telah divaksin melalui Vaksinasi Merdeka dalam waktu 10 hari terakhir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan capaian Vaksinasi Merdeka wilayah Aglomerasi mencapai 60 persen lebih atau 1 Juta lebih warga.
“Kami telah memvaksin 846 ribu lebih atau mencapai 61,72 persen dari target 1,3 juta warga selama 10 hari Vaksinasi Merdeka Aglomerasi,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Meski tak memenuhi target 100 persen, Yusri mengklaim capaian ini membantu peningkatan masyarakat yang sudah divaksin di wilayah itu meningkat.
Sebelum Vaksinasi Merdeka digelar, jumlah warga di wilayah aglomerasi yang telah divaksin tak kurang dari 50 persen.
“Vaksinasi Merdeka membantu meningkatkan capaian warga yang divaksin di daerah aglomerasi. Sebelumnya hanya mencapai kurang dari 50 persen,” jelas Yusri
Yusri menambahkan ada dua wilayah yang sudah mencapai herd immunity karena tingginya angka vaksinasi. Keduanya antara lain Kabupaten Bekasi dengan 72,64 persen dan Kota Tangerang 72,37 persen.
Target selanjutnya Polda Metro Jaya akan menggecncarkan vaksinasi di Depok, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan.
“Kami masih lanjut terus karena masih ada Vaksinasi Presisi, itu kami susun apa mungkin aglomerasi bisa capai 100 persen,” tutur Yusri.
Sebelumnya, program Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya sukses di lakukan di wilayah DKI Jakarta pada Agustus 2021 lalu. Upaya itu digencarkan di program lanjutan dengan mendirikan 57 posko vaksinasi di Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Melalui program ini, terdapat 57 gerai vaksin yang disiapkan dan 14 unit mobil vaksinasi keliling untuk memudahkan warga mendapatkan vaksin. Yusri berharap program ini dapat mendongkrak angka vaksinasi mencapai 70 persen saat akhir Oktober 2021.
“Itu target kami, karena untuk herd immunity minimal kan 70 persen,” ujarnya.
Penulis: Fandi Permana
Editor: Wahyu Aji