Jakarta (ANTARA) – Jamie Vardy menyudahi puasa gol dan mengantarkan Leicester City kembali ke jalur kemenangan dengan menundukkan tamunya Crystal Palace 3-0 dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion King Power, Sabtu.
Vardy mengemas dwigol dalam laga tersebut, menyusul gol pembuka keunggulan yang dicetak Kelechi Iheanacho untuk memetik kemenangan pertama Leicester semenjak musim dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Bahkan, gol pertamanya ke gawang Palace di laga itu membuat Vardy kini menembus jajaran elit pemain yang memiliki koleksi 100 gol di Liga Premier.
Kemenangan Leicester membuat tim besutan Brendan Rodgers itu memantapkan posisi mereka di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 58 poin, sedangkan Palace (42) harus rela turun ke urutan ke-13, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Pertandingan babak pertama berakhir nirgol kendati Leicester menciptakan sejumlah peluang termasuk tembakan James Justin yang hampir membuka keunggulan jika tak ditolak oleh mistara gawang.
Sebaliknya, Palace balik mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Luka Milivojevic yang hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah empat menit memasuki babak kedua ketika kiper Vicente Guaita gagal mengantisipasi umpan silang kiriman Youri Tielemans dan bola jatuh dihadapan Iheanacho yang mudah saja menceploskannya ke gawang tak bertuan.
Palace hampir membalas ketika Gary Cahill menyambut umpan silang James McArthur, tetapi arah tembakannya mudah dibaca oleh kiper Kasper Schmeichel.
Lantas pada menit ke-77, Vardy mencetak gol kedua memanfaatkan umpan kiriman Harvey Barnes yang merebut bola liar di wilayah pertahanan Palace.
Sepakan Vardy ke gawang yang sudah tak bertuan itu membuatnya jadi pemain ke-29 yang mencapai torehan 100 gol di Liga Premier. Dalam catatan sejarah, hanya Ian Wright yang memulai debut di Liga Premier dalam usia lebih tua yakni 28 tahun dan 286 hari dibandingkan Vardy yang debut di Liga Premier dalam usia 27 tahun dan 232 hari.
Palace masih berusaha untuk mencetak gol balasan tetapi tembakan Jordan Ayew bisa dihalau Jonny Evans dan sepakan sentuhan pertama Wilfried Zaha masih melenceng dari sasaran.
Leicester malah berhasil melengkapi kemenangan mereka menjadi 3-0 setelah Vardy mencetak gol keduanya pada menit keempat injury time memanfaatkan umpan kiriman Barnes lagi.
Leicester bakal berjuang untuk menjaga posisi mereka dalam persaingan memperebutkan empat besar klasemen dengan bertandang ke markas Arsenal untuk laga pekan ke-34 pada Selasa (7/7) waktu setempat, beberapa jam setelah Palace menjamu Chelsea di Selhurst Park.
Susunan pemain:
Leicester City (4-4-2): Kasper Schmeichel; James Justin, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell (Ryan Bennett); Ayoze Perez (Harvey Barnes), Youri Tielemans (Hamza Choudhury), Wilfried Ndidi, Marc Albrighton (Christian Fuchs); Kelechi Iheanacho (Dennis Praet), Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Crystal Palace (4-5-1): Vicente Guaita; Joel Ward, Gary Cahill, Mamadou Sakho, Patrick van Aanholt (Tyrick Mitchell); Jordan Ayew, James McArthur (James McCarthy), Luka Milivojevic, Jairo Riedewald (Cheikhou Kouyate), Wilfried Zaha; Christian Benteke (Andros Townsend)
Pelatih: Roy Hodgson