Vokalis Barasuara sedih Ade Paloh meninggal, ungkap rencana kolaborasi

Jakarta (ANTARA) – Vokalis dan gitaris grup musik Barasuara Iga Massardi mencurahkan kesedihannya lewat akun media sosial pribadinya @igamassardi setelah basis-vokalis grup musik Sore Firza Achmar (Ade) Paloh meninggal, dengan mengungkap soal rencana berkolaborasi yang urung terjadi usai Ramadhan 1445 Hijriah.

“Belum kering air mata gue bang. Kita harusnya kolaborasi sehabis lebaran. Benar-benar baru semalam gue sama anak-anak meeting,” kata Iga dalam salah satu unggahannya yang dilihat Antara di Jakarta, Selasa.

Unggahan tersebut telah mendapat 188 komentar dari warganet yang merasa ikut berduka cita atas kepergian almarhum.

Ade Paloh meninggal dunia, Selasa, diduga karena sakit, dan akan dimakamkan sore hari sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Vokalis berusia 47 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 6:30 WIB saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Almarhum sempat disemayamkan di rumah duka Jl Bona Indah blok a9 no. 29, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

Sore yang digawangi Ade menginjak usia dewasa, alias 22 tahun berkarya tetap menarik perhatian. Grup yang mulanya turut digawangi Ramondo Gascaro (keyboard-vokal) dan Reza Dwiputranto (gitar-vokal) memiliki keahlian unik dalam memainkan instrumen dengan tangan kiri.

Meski berganti personel, Sore yang kini beranggotakan trio Ade Paloh, Awan Garnida, dan Bembi Gusti. Mereka turut menyumbang warna khas pada perkembangan musik di era sekarang dan sering bekerja sama dengan musisi berbakat lainnya.

Setelah melalui perjalanan sulit, grup musik itu merilis album keempat mereka yang berjudul “Quo Vadis, Sore?” pada awal 2023.