in

Wabup OKU Buka Sosialisasi Karhutla di Lubuk Batang  

Wabup OKU Johan Anuar bersama Camat Lubuk Batang dan TNI/Polri saat membuka sosialisasi karhutla.

Baturaja, BP–Wakil Bupati OKU Johan Anuar menghadiri Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Lubuk Batang bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Camat Lubuk Batang, Senin (21/9/2020).

Menghadapi musim kemarau, berbagai macam upaya dan persiapan dilakukan oleh Kecamatan Lubuk Batang dalam melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Camat Lubuk Batang Helni Purnanengsih melaporkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi karhutla ini antara lain sudah dibentuk tim satgas tingkat kecamatan dan satgas desa. Dibantu juga oleh Koramil serta Polsek bersama masyarakat terus berusaha mendeteksi titik api serta memadamkan kebakaran tersebut agar tidak meluas ke daerah lain. “Pada tahun 2020 ini kejadian karhutla di Kecamatan Lubuk Batang tidak sebanyak pada tahun 2019 yang lalu hanya terjadi di dua titik, semuanya sudah diatasi. Pada tahun 2020 ini kejadian karhutla sangat kecil karena dibantu dengan adanya hujan,” katanya.

Sementara itu Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa mengatakan pada tahun 2019 yang lalu Provinsi Sumsel penyumbang asap nomor dua, setelah Kalimantan. Seperti diketahui dampak yang ditimbulkan dari Karhutla ini adalah berpengaruh dalam bidang ekonomi yang berimbas juga pada bidang kesehatan. Dampak yang dirasakan dalam bidang ekonomi antara lain pembatasan operasional penerbangan, angkutan darat, dan laut. Sedangkan dalam bidang kesehatan dampak yang ditimbulkan adalah merebaknya penyakit ISPA.

Wakil Bupati OKU Johan Anuar, mengatakan pada awal sambutannya mengatakan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda bangsa Indonesia termasuk Kabupaten OKU. “Untuk itulah kita selalu waspada dan mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” kata Johan.

Selanjutnya, Johan menjelaskan kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi adalah akibat kebiasaan lama masyarakat untuk membuka lahan dengan melakukan pembakaran lahan, kebiasaan ini masih terjadi sampai sekarang ini. “Untuk itulah, Satgas karhutla harus dapat memberikan pemahaman dampak yang ditimbulkan dengan pembakaran hutan dan lahan tersebut,” kata Johan.

Pada kesempatan itu, Johan mengapresiasi atas kesiapsiagaan seluruh satgas di Kecamatan Lubuk Batang, karena karhutla yang terjadi dapat diatasi dengan cepat, sehingga dampak yang dirasakan oleh masyarakat tidak terlalu mengkhawatirkan, dan Kabupaten OKU tidak banyak menyumbang asap untuk Provinsi Sumsel yang berdampak pada tingkat nasional. Pada bagian lain menyoal masalah pembangunan, Wabup mengatakan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Kuryana Azis dan Johan Anuar terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan.

“Namun mengingat APBD OKU sangat terbatas, pembangunan di setiap desa tetap diprioritaskan, tetapi secara bertahap antara satu desa dengan desa yang lainnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga Johan menginstruksikan kepada Camat dan Kades untuk mengajak masyarakat dapat menciptakan suasana yang kondusif pada pelaksanaan Pilkada OKU tahun 2020 ini serta mengingatkan masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak pillihnya pada tanggal 9 Desember nanti. #yan

What do you think?

Written by Julliana Elora

Terpidana suap sebut antarkan uang ke Kadis PUPR Muaraenim

Ketua dan Anggota DPD RI Gelar Rapat Kerja di Sumsel