in

Wah Saluut!!!, Kabid Ini Berani Bongkar Praktek Pungli

Administrator | Kamis,22 Juni 2017 – 16:33:48 WIB

Dibaca: 823 kali 

PELALAWAN – Dugaan praktek Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan saat pencairan Ganti Uang (GU) yang dilakukan oleh bagian keuangan yang berada di bawah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) semakin jelas.

Berdasarkan data awal yang disebarkan oleh salah seorang Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Komunikasi, Informasi (Kominfo) dan Persandian di dalam group WhatsApp (WA), seluruh dinas yang ada di Kabupaten Pelalawan diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang agar pencairan GU (Ganti Uang) segera diselesaikan.

“isu..isu… baru nich. kabarnya setiap kali pencairan dana GU dipotong oleh kaban keuangan pelalawan apalagi sekarang mau lebaran hampir semua ajukan GU ke keuangan..coba kawan kawan media selidiki..apakah ini pungli???,” tulis salah seorang Kabid itu dalam sebuah group wartawan.

Sementara itu, wartawan Riauandalas.com, Ari kepada Wartanesia.com mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Kabid Diskominfo dan Persandian itu bisa saja memang benar adanya, sebab sebagai seorang Kabid tentunya itu memiliki hubungan atau bisa saja memelakuka pencairan.

“Saya menilai pungli ini memang ada, sebab Kabid ini adalah seorang pejabat, ia tentu berpapasan langsung dengan pungli tersebut. Jadi saya sangat yakin statement beliau itu sangat berharga, apalagi oleh pihak hukum yang saat ini memang getol menghapus pungli,” ulasnya.

Mengenai statement itu, Ari mengaku cukup salut dengan Kabid itu, pasalnya tidak mudah seorang Kabid mau membongkar kegiatan seperti Pungli tersebut, sebab banyak Kabid atau pejabat yang lebih menyayangi jabatan daripada menegakkan aturan. “Tentu kita sangat salut, dengan begini tentunya tidak ada lagi praktek pungli di Pelalawan, semoga saja,” ulasnya.

Disisi lain, Kepala Diskominfo dan Persandian, Fahrizal dan Sekretarisnya Farid Mukhtar belum mau memberikan komentar tentang praktek pungli yang dilakukan oleh BPKAD tersebut, padahal keduanya memiliki kompeten untuk menjawab apakah ada Pungli atau hanya sebatas isu saja.

“Kalau keduanya diam, kita tentu sangat faham kalau praktek ini memang benar terjadi, hanya saja mereka lebih sayang jabatan daripada kebenaran, jadi kira cukup kecewa dengan pejabat seperti ini,” cetus Ari.

Sementara itu, sebelum berita ini diturunkan, wartawan Wartanesia.com sudah mencoba untuk menghubungi Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kominfo dan Persandian, namun nomo HP Kepala Dinas tidak aktif, sedangkan sekretaris tidak membalas WA. Kedua pejabat ini diminta konfirmasi tentang statement Kabidnya, apakah hal itu bisa dikaitkan pada pengalaman Diskominfo dalam mencairkan GU di BPKAD, namun hingga berita ini diturunkan keduanya masih bungkam.(Fadhly)


What do you think?

Written by virgo

7 Kelakuan Pemudik Ini Unik Banget, Nomer 3 Kreatif Banget

Alasan Keamanan, Ahok Tetap Ditahan di Mako Brimob