Banyak diantara kita yang terkadang dalam hidupnya masih tidak dapat menyadari bahwa segala sesuatu yang telah lewat berlalu tak akan dapat kembali dan datang kepada kita lagi. Diantara kita terkadang menyepelekan bahwa apa yang sedang kita jalani sekarang ini adalah hal biasa dan tanpa kita sadari kesempatan yang Tuhan berikan selama ini telah berlalu. Begitupun dengan waktu yang sedang kita jalani sekarang ini. Terkadang kita lalai dan menganggap waktulah yang akan menunggu kita.
Terkadang kita menyepelekan kesempatan yang Tuhan berikan padahal kita sadar bahwa kesempatan yang diberikan tak akan berulang sama datang untuk yang kedua kali. Bahkan jam dinding pun mengerti jarumnya selalu menunjukkan dan berputar ke arah kanan bukannya kembali ke arah kiri.
Dengan berbagai alasan dan sifat malasnya manusia tidak memanfaatkan waktu dengan baik dan maksimal. Bukannya berusaha memperbaiki keadaan mereka malah hanya bermalas-malasan dan tak pernah sadar kalau tempo yang diberikan pastilah habis. Hingga yang tersisa dari semuanya hanyalah penyesalan di akhir dan berharap kesempatan dan waktu akan berulang kembali.
Sudah saatnya kita merubah perilaku kita untuk lebih menghargai kesempatan, momen, dan waktu yang telah Tuhan sediakan bagi kehidupan kita. Tuhan selalu menginginkan hambaNya untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi sehingga waktu yang ada selalu diberikan kepadanya. Namun banyak diantara kita yang sering kali malah lalai dan acuh akan semuanya.
Inilah yang sebenarnya sangat kita sayangkan, ketika waktu tak akan dapat lagi terulang, saat jam tak mungkin berputar ke kiri, dan segaa momen indah serta kesempatan emas begitu saja terlewati. Manusia dengan segala keangkuhan dan kesombongannya menyiakan semuanya begitu saja. Namun bagi mereka yang bersungguh-sungguh memanfaatkan waktunya dengan baik dan serius menjalani usaha kerasnya Tuhan pun telah menjanjikan kebahagiaan dan kesuksesan bagi jalan hidupnya. Sesungguhnya janji Tuhan adalah benar dan tidak ada keraguan kepadaNya.
Baca Juga: Teman-teman membully-ku, haruskah ku abaikan?
Tinggal bagaimana kita menjalankan peran dalam kehidupan kita, menjadi manusia beruntung dengan mensyukuri dan memanfaatkan waktunya atau malah bergabung dalam penyelasan mendalam bagi mereka yang berdiri diatas kesombongan belaka.
Manusia memang tak akan ada habisnya dalam mencari hal yang lebih baik, namun diantara mereka ada yang hanya berpikir mengenai kesenangannya saja tanpa berpikir perjuangan dan waktu yang dikorbankan untuk mendapatkannya. Mereka hanya bersantai tanpa pernah memikirkan apalagi berusaha untuk bangkit dan merubah keadaan hidupnya. Mereka tidak sadar bahwa apa yang telah disia-siakan dari pemberian Tuhan tak akan pernah kembali.
Dibalik itu semua kita dapat memetik hikmah dan pelajaran bahwa perjalanan ini dimulai pada suatu waktu dan pastilah akan bermuara pada saat yang telah Tuhan tetapkan bagi masing-masing manusia. Kita tak akan pernah tahu kapan waktu yang Tuhan berikan pada kita untuk menjalani kisah ini akan berakhir. Yang bisa kita lakukan hanyalah berbuat baik atas semuanya dan berharap bahwa kisah kita kelak akan berakhir dengan indah pada waktunya.
