in

Walinagari Diingatkan Harus Transparan Gunakan Dana Desa

Wakil ketua DPRD Pessel, Aprial Habbas. (dok buya Piai)

Untuk menghilangkan kecurigaan warga dalam penggunaan dana desa atau nagari, maka kepada semua walinagari diminta transparan dalam melakukan penggunaannya.

Caranya adalah dengan memasang baliho atau papan pengumuman terkait penggunaan belanja pemerintahan nagari tersebut. Baik yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD).

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Pessel, Aprial Habbas, kepada Padang Ekspres Jumat (16/2).

“Untuk menghindari kecurigaan masyarakat, serta juga upaya kecurangan yang akan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka kepada walinagari diingatkan dalam menggunakan anggaran yang bersumber dari DD dan ADD secara transparan. Salah satu upaya untuk mewujudkan transparansi itu adalah melalui pemasangan baliho atau papan pengumuman terkait anggaran yang bersumber dari DD dan ADD tersebut,” katanya.

Dia menyampaikan agar bisa dilihat oleh semua masyarakat, maka kepada pemerintah nagari diminta agar pemasangan baliho itu pada lokasi-lokasi strategis.

Ditambahkannya bahwa upaya itu merupakan bentuk transparansi dalam mengantisipasi tindakan penyimpangan penggunaan anggaran.

“Sebab dengan anggaran mencapai angka rata-rata diatas Rp 1,5 miliar per nagari bahkan Rp 2 miliar itu, niat atau peluang untuk melakukan penyimpangan oleh oknum pemerintahan nagari bisa saja terjadi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar penyelewengan bisa diantisipasi, maka perlu dilakukan pengawasan secara bersama. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pemasangan baliho tersebut.

“Semua ini bertujuan agar penggunaan anggaran nagari di Pessel benar-benar tepat sasaran, serta terlaksana sesuai dengan tujuannya,” tutup Aprial Habbas. (yon)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Marapi Masih berstatus Siaga, Sepanjang Februari Tercatat 29 Letusan

UPT SD Negeri Paninjauan, Pengaruh Word Square Terhadap Minat Belajar Siswa