in

Warga Pasia Nan Tigo Serahkan 44 Butir Telur Penyu Lekang

Betapa senangnya Pati Hariyose, Ketua Komunitas Jambak Sea Turtle Camp, yang berada di Pantai Pasir Jambak, Padang. Ia menerima 44 butir telur penyu jenis penyu lekang dari masyarakat, Rabu (15/7/2020).

“Salah seorang warga di pemukiman nelayan Pasia Nan Tigo (Pasir Kandang) menemukan telur tersebut. Lantas warga berinisiatif memberitahu kepada Jambak Sea Turtle Camp,” ujar Jimmy.

Jimmy langsung menyerahkan telur penyu kepada Pati Hariyose yang datang menjemput telur penyu tersebut ke lokasi.

Alhamdullilah telah timbul kesadaran masyarakat untu melestarikan binatang yang dilindungi itu. Semoga tindakan ini diikuti oleh warga lainnya yang menemukan telur penyu. Penyu dan ekosistemnya harus terus kita jaga demi Indonesia,” ucap Pati.

Penyu telah hidup di muka bumi sejak jutaan tahun lalu. Tujuh spesies penyu di dunia, terdapat 4 spesies hidup di Sumatera Barat, seperti Penyu Lekang (Lepidochelys olivachea), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Penyu adalah satwa migran, seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur. Penyu menghabiskan waktunya di lau,t tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali.

Setelah 45 – 60 hari masa inkubasi, tukik (sebutan untuk anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya. Beberapa ahli mengatakan dari 1.000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup hingga dewasa. Tingkat keberhasilan hidup penyu sampai usia dewasa sangat rendah, para ahli mengatakan bahwa hanya sekitar 1-2 % saja dari jumlah telur yang dihasilkan.

Tukik yang telah bertumbuh menjadi penyu dewasa (usia 35-40 tahun) akan kawin kemudian bertelur di pantai yang sama sebanyak 3 hingga 7 kali dalam satu periode peneluran. Tukik-tukik kecil yang baru akan menetas dua bulan setelahnya dan harus melalui pengalaman yang sama seperti yang seperti dialami oleh induknya. (e/hsn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

PLN Beri Diskon Tambah Daya Super Wow Lewat Gebyar Kemerdekaan 2020

Muharlion: Pastikan Panitia Kurban Patuhi Protokol Kesehatan