PADANG, METRO
Sejak beberapa hari belakangan, warga Sumatra Barat (Sumbar) yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) masih terus bertambah. Selasa (22/9), dilaporkan dua orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia saat menjalani pe rawatan di rumah sakit.
Dengan bertambahnya dua orang pasien meninggal tersebut, total warga Sumbar yang meninggal akibat Covid-19 sudah 97 orang. Sementara, juga dilaporkan penambahan 216 warga Sumbar positif Covid-19 dan total kasus sampai saat ini sudah 4.663 kasus. Sedangkan sembuh bertambah 92 dan totalnya menjadi 2.407.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, penambahan dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kota Padang dan Kabupaten Limapuluh Kota yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
“Rinciannya, wanita berusia 59 tahun, warga Ranah Parak Rumbio, Kota Padang. Pekerjaannya IRT dan pasien RSUP M Djamil. Selanjutnya, pria berusia 55 tahun, warga Gunuang Malintang, Kabupaten Limapuluh Kota. Pekerjaannya Polri merupakan suspek, pasien RSUD Pariaman,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, untuk penambahan kasus positif, berasal dari 14 kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak, berasal dari Kota Padang 108 orang, Kabupaten Agam 25 orang dan disusul Kabupaten Pasaman Barat 17 orang dan Kota Bukittinggi 13 orang.
“Kota Solok sembilan orang, Kabupaten Pesisir Selatan sembilan orang, Kabupaten Sijunjung sembilan orang, Kota Payakumbuh tujuh orang, Kabupaten Padangpariaman tujuh orang, Kota Pariaman empat orang, Kabupaten Tanahdatar empat orang, Kabupaten Limapuluh Kota dua orang, Kota Padangpanjang satu orang dan Kabupaten Solok satu orang,” ungkap Jasman.
Jasman menambahkan, penambahan pasien sembuh 92 orang berasal dari Kota Padang tujuh orang, Kota Solok 21 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Agam 62 orang dan Kabupaten Solok 1 orang.
“Total 4.663 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar, dirawat di berbagai rumah sakit 327 orang, isolasi mandiri 1609 orang, isolasi daerah 94 orang, isolasi BPSDM 57 orang, isolasi PPSDM 62 orang, meninggal dunia 97 orang dan sembuh 2407 orang,” tegas Jasman. (rel)
