in

Wisata Bahari Kepri Diakui Dunia

f-ISTIMEWA/PT. PUlau Bawah

Pulau Bawah Incar Wisman Taiwan 

Pemerintah dan swasta bersinergi menjadikan sektor bahari sebagai motor wisata di Kepri. Meski diklaim sebagai wisata bahari terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, tapi sebenarnya wisata bahari Kepri telah diakui dunia.

Tanjungpinang – Selain Pulau Nikoi, Bintan, satu lagi objek wisata bahari Kepri akan mendunia. Yakni Pulau Bawah di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Sebagai warga Kepri, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar mengatakan, sudah seharusnya bangga. Kepri yang terdiri dari gugusan pulau, keindahannya sangat diakui. Bukan saja tersohor di Indonesia, tapi di mata dunia.

Belum lama ini, Buralimar memboyong rombongan jurnalis nasional untuk mengeksplore keindahan wisata bahari yang ada di Kepri.

Dalam perjalanan sehari itu, rombongan bertolak dari Kota Batam langsung diajak melihat keindahan dan panorama Pulau Bawah.

Buralimar sendiri mengagumi keindahan pulau bawah itu. Dia mengklaim, pulau itu adalah salah satu pulau terindah di dunia.

”Mei atau Juni tahun depan, dilakukan grand opening-nya,” katanya menambahkan, akses ke pulau ini, dengan penerbangan dari Bandara Hang Nadim, Kota Batam.

Setelah dibuka, Buralimar berharap, kunjungan wisatawan ke Kepri meningkat. Tidak saja, kunjungan wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara. Terlebih, manajemen Pulau Bawah menargetkan akan mengincar wisman dari Taiwan, Korea dan Austalia.

”Kepri umumnya dikunjungi wisman Singapura,” katanya.

Tapi, diharapkan mata dunia semakin tertuju ke Kepri, karena keindahan wisata baharinya.

Kepada masyarakat Kepri, ia juga berharap, agar mendukung sektor pariwisata bahari di Kepri. Karena, Kepri menjadikan wisata sebagai sektor unggulan.

Sementara itu, pemerhati wisata bahari Kepri, Edi Sutrisno mengatakan, dua dekade belakangan, wisata maritim dan bahari Kepri mendapat tempat di hati wisatawan internasional.

Kepri, katanya, adalah playing ground terfavorit di ASEAN, selain Langkawi, Phuket, Redang, Perhentian dan Koh Samui.

Hanya, meski sudah dikenal di mata dunia, namun wisata bahari di Kepri belum tereksplore dengan baik di masyarakat Kepri.

”Sebenarnya bukan hanya Pulau Bawah, tapi beberapa pulau lainnya di Anambas juga tidak kalah eksotisnya. Di Lingga juga. Karena, pulau-pulau di Kepri di-lintasi garis khatulistiwa,” jelas-nya.

Menurut Edi, ada banyak ekspedisi yang ditaja para yacther dunia setiap tahunnya, dengan menjadikan laut Kepri sebagai arena bermain. Misalnya Cruise to Benan, Nongsa Regatta, ABA Anambas Cruise, Sail Malaysia.

”ABA Anambas Cruise bahkan sudah ditaja sejak 20 tahun lalu. Kerja sama antara Nongsa Point Marina dengan Raffles Marina. Rute Cruise-nya mencakup Pulau Bawah. Kemudian dilanjutkan ke Tarempak dan pulau-pulau di sekitarnya,” jelas Edi.

Hingga beberapa tahun ke depan, dengan berbagai kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah terkait yacth, pemerintah pusat berharap besar Kepri bisa memberi kontribusi besar bagi pencapaian target 5 ribu kunjungan yacht pada tahun 2019 mendatang.

Berbekal pulau-pulau yang ciamik, laut yang sehat, fasilitas akomodasi yang mumpuni dan juga peraturan yang tidak berbelit-belit, ia yakin Kepri bisa benar-benar menjadi gerbang wisata bahari Indonesia seperti yang digadangkan pemerintah.(Suhardi)

What do you think?

Written by virgo

Jokowi Terbitkan Surat Edaran Soal Kunjungan Kerja Pejabat

Dianggarkan Rp 3,5 Triliun, Presiden Jokowi: Penataan Kawasan GBK Selesai November 2017