in

Wisuda Tahfiz SD Negeri 58 Payakumbuh, Ada Motivasi Dari PJ Payakumbuh

DUKUNGAN: Pj Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda ikut menyaksikan wisuda tahfiz murid SD Negeri 58 Payakumbuh.(IST)

Tanpa disadari, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa menghafal Al Quran bisa menjadi beban. Padahal tidak demikian. Persepsi inilah yang harus diluruskan. Karena sebenarnya menghafal Al Quran itu memiliki banyak sekali manfaatnya.

Salah satunya adalah dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah. Menghafal Al Quran atau biasa dikenal dengan tahfidz memiliki dua hal yang harus dipenuhi, yakni hafal dalam ingatan dan bisa mengucapkannya kembali di luar kepala tanpa membaca Al Quran atau catatan lain.

Anak yang terbiasa dalam menghafal Al Quran, secara tidak langsung akan lebih berdisiplin dan dapat mengatur waktu. Bahkan anak juga akan belajar keseriusan dalam menjalani hidup. Menghafal Al Quran mempunyai pengaruh yang baik dalam pengembangan keterampilan dasar siswa sehingga bisa meningkatkan prestasi akademik mereka.

Begitu juga halnya di SD Negeri 58 Payakumbuh. Sekolah yang terletak tidak jauh dari aliran Sungai Batang Agam di Kelurahan Nunang Dayang Bangun, Kecamatan Payakumbuh Selatan ini, juga berusaha melaksanakan dengan sungguh-sungguh program peningkatan pendidikan karakter melalui kegiatan tahfidz.

Bagi sekolah ini, tahfiz atau menghafal Al Quran adalah suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al Quran, yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Tentunya dengan cara menghafal di luar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan, serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya.

Selain itu SDN 58 Payakumbuh juga fokus dengan peningkatan iman dan taqwa siswa melalui kegiatan belajar Al Quran dan Iqro. Akhir dari tiga kegiatan tersebut kemudian diwujudkan dalam acara wisuda tahfiz, Iqro dan  Khatam Quran yang berlangsung pada Selasa, 13 Desember 2022 dengan jumlah peserta 33 orang. Terdiri dari 16 peserta khatam Quran, 17 anak wisuda Iqra dan 13 anak wisuda tahfiz.

Kepala Sekolah SDN 58 Payakumbuh, Susi Afrita, S.Pd dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud salah satu inovasi yang dilaksanakan di SDN 58 Payakumbuh. Berangkat dari situasi dan kondisi lingkungan SDN 58 Payakumbuh, yang sangat dekat dengan lokasi pasar, rawan masalah sosial dan masih belum maksimalnya perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Maka upaya yang diterobos adalah dengan meningkatkan Iman dan Takwa peserta didik melalui kegiatan keagamaan seperti Tahfiz, iqra dan membaca Al Quran. Menurut Susi, yang utama adalah pembentukan karekter, sesudah itu capaian prestasi akademik dan non akademik.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Pj Wali Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, tokoh masyarakat, orangtua siswa, pejabat dari Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Camat Payakumbuh Barat dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda memberi apreiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh SDN 58. Dan juga memberi motivasi agar anak-anak semakin giat dalam bidang keagamaan seperti menghafal Al Quran. Sehingga menjadi bekal bagi masa depan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd juga memberi selamat kepada peserta wisuda, dan berharap SDN 58 ke depan terus melahirkan inovasi-inovasi bernas. Sehingga SDN 58 bisa menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan pendidikan.

Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara lebih mendetail, karakter Pelajar Pancasila dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari 6 dimensi yakni dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia.

Lalu kedua, dimensi Berkebhinekaan Global. Kemudian ketiga, Dimensi Bergotong Royong, setelah itu keempat Dimensi Mandiri, kelima Dimensi Bernalar Kritis dan keenam Dimensi Kreatif.(***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Demokrat Tetap Nomor 14, AHY: Kami Siap Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

SD Pius Payakumbuh, Jaga Lingkungan Lewat Lisa dan Semut