Wakili 34 Provinsi, Alpha Zetizen Siap Hadapi Penjurian
Sukses mengumpulkan lebih dari 23 ribu aksi positif, Zetizen National Challenge kembali digelar. Tahun ini aksi yang terkumpul hampir menyentuh 30 ribu. Setelah melalui seleksi ketat di 34 provinsi, lima perwakilan terbaiknya mendapat gelar Alpha Zetizen. Kemarin (25/9), sebanyak 170 Alpha Zetizen tersebut dipertemukan dalam Zetizen Summit 2017.
Sebelum memulai rangkaian acara, Alpha Zetizen 2017 dikumpulkan di gedung Graha Pena Surabaya. Kedatangan mereka disambut penuh semangat oleh Masany Audri, direktur PT DBL Indonesia. “Kalian adalah anak yang terpilih. Di sini kalian punya wadah untuk mengeksplor kreativitas dan mendapat pengalaman berharga,” sambutnya.
Meski agenda utama Zetizen Summit berupa sesi penjurian, tim Zetizen mengemas kegiatan tersebut menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Alpha Zetizen mendapat kesempatan berharga bisa merasakan company visit ke kantor pusat Jawa Pos (grup Padang Ekspres) di Surabaya.
Satu per satu peserta diajak masuk dan berkeliling ruang redaksi Jawa Pos, yang mendapat gelar World’s Coolest Newsroom versi World Newspaper Congress 2012. Mereka pun menyaksikan proses pengerjaan koran Jawa Pos, termasuk halaman Zetizen.
“Pantesan halaman Zetizen itu selalu bahas tema menarik dan anak muda banget. Ternyata proses pengerjaannya memang panjang dan intensif. Gara-gara halaman Zetizen juga loh aku jadi tertarik baca koran,” ungkap Soni Afriansyah, salah seorang Alpha Zetizen asal Jambi.
Berasal dari 34 provinsi yang berbeda nggak membuat para peserta merasa asing satu sama lain. Buktinya, ketika kunjungan berlangsung, para peserta sudah berhasil membaur dengan teman-teman barunya dari seluruh Indonesia. Mereka tak segan bertukar pengalaman dan cenderamata satu sama lain.
Sesudah mengintip proses produksi media, giliran arena basket jadi destinasi kunjungan mereka. Berada di kantor PT DBL Indonesia, DBL Academy, hingga DBL Arena membuat sejumlah peserta yang menggemari basket takjub. “Shock sih, ini kantor kok seru ya. Masak ada perosotannya. Begitu lihat kantor DBL, aku makin semangat terus main basket, hehehe,” ujar Alif Baslamin, salah seorang perwakilan asal Nusa Tenggara Barat yang punya cita-cita menjadi pemain basket profesional.
Tak berhenti di situ saja, Alpha Zetizen akan melanjutkan perjalanan ke ground camping yang dipersiapkan di Grand Whiz Trawas, Kabupaten Mojokerto. Aktivitas seperti glamping, outbound, intimate night, hingga sesi penjurian telah menunggu. Nanti dipilih satu orang dari tiap-tiap provinsi untuk mendapatkan hadiah utama, yakni fun adventure trip ke New Zealand. Sumbar sendiri juga mengirimkan lima wakilnya dalam ajang ini. (*)
LOGIN untuk mengomentari.