in

100 Kg Ganja asal Sumut Dibakar

PAYAKUMBUH, METRO
Barang bukti narkotika jenis ganja kering seberat  100 kilogram hasil tangkapan Polres Payakumbuh dimusnahkan di Tempat Pembuangan Akhir (TAP) Sampah Regional Sumatra Barat, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (22/10) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ganja itu dimusnahkan dengan cara disiram menggunakan BBM dan sleanjutnya dibakar. Ganja yang jumlahnya cukup banyak itu merupakan hasil tangkapan Satresnarkoba Polres Payakumbuh pada Selasa (6/10) lalu dengan empat orang tersangka yang membawa ganja dari Panyabungan, Sumatra Utara menggunakan mobil Avanza .

Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira menyebut, dengan dimusnahkannya barang bukti ganja kering hasil tangkapan terbesar tahun ini, sudah menyelamatkan masa depan generasi muda Payakumbuh dan Limapuluh Kota dari bahaya buruk peredaran gelap narkoba.

“Alhamdulillah pagi ini kita melakukan pemusnahan barang bukti ganja yang jumlahnya cukup banyak. Pengungkapan kasus ini tentunya telah menyelamatkan ribuan orang dari penyalahgunaan narkotika,” sebut AKBP Alex yang dikenal ramah dan murah senyum ini.

Sebelumnya, mencoba menerobos polisi yang sedang menghadang, minibus jenis Toyota Avanza yang melaju kencang di kawasan Ngalau, Payakumbuh dan membawa narkoba jenis ganja sebanyak empat karung lebih, terpaksa dihujani peluru oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Payakumbuh yang sedang melakukan pengejaran. Selasa (6/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Mobil pelaku datang dari daerah Panyabungan, Sumatra Utara hendak menuju Payakumbuh itu, berhasil dihentikan setelah menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di traffik light. Pelaku di dalam mobil berusaha melarikan diri, namun upaya mereka gagal.

Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam mobil, ditemukan ganja sebanyak tiga karung atau sekitar 100 kilogram yang rencannya akan diedarkan di wilayah Payakumbuh, namun upaya tersebut akhirnya gagal setelah pihak kepolisian mengetahui rencana penyelundupan tersebut.

Penangkapan terhadap empat orang pelaku yang diketahui berinisial EP (25), DAS (21), Vo (22) dan PD (24) ini berlangsung dramatis. Pasalnya, pelaku ketakutan saat mereka mengetahui ada polisi yang mengejar. Mobil yang dipacu dengan kecepatan tinggi akhirnya menabrak sepeda motor yang sedang berhenti di traffik light.

Pada saat awal pengejaran, polisi yang mulai mendekati Avanza tersebut membuat pelaku panik. Salah pelaku berinisial PD nekat melompat keluar dari mobil di kawasan Ngalau, tetapi berhasil ditangkap.

Polisi pun lanjut melakukan pengejaran. Mobil Avanza yang melaju kencang terpaksa dilakukan penembak untuk menghentikannya. Namun, mobil tersebut tetap melaju memasuki pusat Kota Payakumbuh dan berusaha mengelabui petugas dengan memasuki gang-gang di Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Karena terperogok masuk ke jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, tiga pelaku kemudian meninggalkan mobil yang mereka gunakan di halaman rumah warga berikut dengan tiga karung ganja. Ketiga pelaku melanjutkan pelariannya dengan cara berpencar.

Hampir dua jam melakukan penyisiran di kawasan itu, petugas menemukan dua pelaku yaitu EP dan DAS bersembunyi di rumah kosong dengan ditutupi kain. Tak lama berselang, petugas juga berhasil menangkap pelaku VO. Setelah itu, keempat pelaku bersama barang bukti 100 kg ganja yang dibungkus tiga karung, berikut dengan mobil Avanza dibawa ke Mapolres Payakumbuh untuk pengembangan kasus. (us)

What do you think?

Written by virgo

Pemain timnas U-16 akan perbaiki koordinasi antarlini

BKB Revitalization Do Not Be Unilateral