in

Aceh Kerjasama dengan Perusahaan Dubai Survey Potensi Migas

ACEHTREND.CO, BANDA ACEH: Pemerintah Aceh berkerjasama dengan perusahaan asal Dubai, Generation Resource Discoveries dalam survey pemetaan potensi minyak dan gas di wilayah Aceh.

Kerjasama yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Ir. Iskandar dan CEO Generation Resource Discoveries, M Salmaan Sayeed dan disaksikan oleh Gubenur Aceh, Irwandi Yusuf di Kediaman Resmi Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (22/2).

Menurut Gubernur Irwandi, kerjasama dengan di bidang survey migas ini merupakan langkah awal pemerintah dalam menarik sebanyak mungkin pihak swasta baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Aceh.

MoU tersebut menurut Irwandi adalah bentuk jaminan dari Pemerintah Aceh dalam soal kenyamanan, keamanan dan kepastian hukum kepada calon investor di Aceh. Sedangkan di pihak perusahaan, MoU tersebut menyatakan komitmen perusahaan untuk melakukan investasi di Aceh dengan melibatkan peran perusahaan lokal dan Pemerintah Aceh.

Irwandi berharap dengan adanya hasil survey yang detail terkait potensi migas yang ada, para investor akan lebih tertarik dan yakin untuk menanamkan modalnya di Aceh.

“Selama ini kita masih kekurangan investor dalam hal pelaksanaan survey yang detail dan akurat menggunakan teknologi mutakhir, padahal potensi migas yang ada di Aceh cukup besar,” ujar Irwandi.

Terlebih lagi menurutnya, setelah terbentuk Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), dimana Aceh diberikan kewenangan khusus dari Pemerintah Pusat untuk menghidupkan kembali potensi industri migas di Aceh.

Keberadaan BPMA juga menurut Irwandi berdampak baik kepada dunia usaha dengan meningkatnya minat para investor untuk bergerak di bidang migas.

Sementara itu, CEO Generation Resource Discoveries, M Salmaan Sayeed mengatakan pihaknya sangat optimis dengan potensi kandungan hidrokarbon yang terdapat di wilayah Aceh.

Menurut Salmaan, pihaknya akan memanfaatkan teknologi mutakhir yang dikembangkan di Kanada, yaitu metode survey pantauan udara dengan Stress Field Detector (SFD) yang mampu mengukur tekanan dari bawah permukaan laut terhadap potensi kandungan minyak dan gas.

Teknologi SFD diklaim oleh perusahaan tersebut mempunyai success rate diatas 70 persen, atau lebih tinggi dibandingkan metode konvensional seperti survey dengan metode siesmik.

“Kami menggunakan pendekatan “Quantum Pyshic”, salah satu cabang pemikiran dalam ilmu fisika yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang mulai dari kesehatan hingga ke ekplorasi migas,” jelas Salmaan.

Untuk tahap selanjutnya, Salmaan mengatakan pihak Generation Resource Discoveries akan segera membuka kantor cabang di Banda Aceh dan membuat usaha baru di Indonesia dalam waktu enam bulan mendatang sesuai dengan kesepakatan MoU yang dimaksud.

Komentar

What do you think?

Written by Julliana Elora

Idang Meulapeh Semarakkan Maulid Masyarakat Nagan Raya

Dicalonkan Kembali Jadi Presiden di Pilpres 2019: Terima Kasih PDIP