in

Adam

MANUSIA pertama adalah Adam. Dia diciptakan dari tanah dalam surga. Setelah Adam yang berkelamin laki-laki, Allah juga menciptakan Hawa yang berkelamin perempuan. Adam dan Hawa kemudian dinikahkan oleh Allah SWT dalam surga. Belum sempat punya anak, keduanya harus keluar dari tempat yang sangat nikmat itu, kedua harus turun ke bumi akibat kesalahan memakan buah terlarang (khuldi).
Sebenarnya Adam dan Hawa tidak bersalah, tetapi ada oknum lain yang bersalah yakni iblis laknatullah. Iblis menggoda Adam dan Hawa memakan buah khuldi. Makhluk buruk tersebut menggergaji informasi, tidak menyampaikan yang sebenarnya.

“Wahai Adam, tahukah engkau mengapa Allah melarang kalian berdua memakan buah ini ?”. Jika kamu berdua tidak makan, kalian segera akan diturunkan ke bumi. Sebaliknya apabila kamu berdua makan buah ini, maka kalian akan abadi di dalam surga yang penuih nikmat ini,” kata Iblis.

Adam dan Hawa terpengaruh dengan rayuan iblis, lalu memakan buah pohon yang dilarang Allah. Adam dan Hawa kemudian diturunkan ke bumi, juga iblis sang penipu. Konon Adam turun di bumi India, dan Hawa di bumi Arab.

Mereka berpisah 200 tahun. Karena bertaubat dan terus menerus berdoa, akhirnya Allah mempertemukan Adam dan Hawa di Arafah, tepatnya atas bukit Jabal Rahmah. Cinta mereka semakin mesra, Siti Hawa hamil dan melahirkan anak-anak yang banyak. Menurut Abu Fida’ ibnu Katsir, Siti Hawa melahirkan 20 kali bersalin. Sekali lahir, dua orang. Jumlah anak Nabi Adam semuanya 40 orang.

Ada yang lebih penting dari itu. Jangan salahkan Adam dan Hawa. Mereka tidak bersalah. Adam dan Hawa memang diciptakan oleh Allah untuk menjadi orang bumi. Inni ja’ilum fi;l ardhi khalifah.

Sesungguhnya Aku ingin menjadikan khalifah di bumi (QS. Albaqarah:30). Adam dan Hawa telah menikmati kenikmatan yang berlimpah ruah dalam surga, maka ketika dia harus menghabiskan umur bertabad-abad di dunia, ia ingin kembali ke surga. Ia bertobat, dan Allah mengabulkan taubatnya.

Tentu yang paling malang adalah si iblis, dia berkhianat kepada Adam dan Hawa, makanya dia dikutuk oleh Allah. Ia juga gagal bertobat, maka hari akhirat iblis akan masuk neraka Jahannam, kekal di dalamnya. Iblis tidak mau masuk sendiri, ia telah berjanji kepada Allah akan mengajak manusia-manusia untuk meramaikan nereka.

Allah juga telah memberi tangguh kepada si iblis. Silakan selama kamu masih hidup untuk menggoda anak manusia, tetapi Allah juga menyebutkan, iblis tidak akan mampu menggoda hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal shaleh. ***** (Tgk. H. Ameer Hamzah )

What do you think?

Written by virgo

DPRD DKI Apresiasi Perampingan Perangkat Daerah

Umat Islam Perlu Pemimpin Yang Menyatukan