in

Adi Sukemi: Mungkin DPD Lupa

DPD I Golkar Tak Rekomendasikan Nama HM Harris

Administrator | Senin,03 Juli 2017 – 00:06:55 WIB

Dibaca: 541 kali 

PEKANBARU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau segera dimulai, meski pendaftaran melalui jalur partai politik dibuka pada Januari 2018 namun segala persiapan akan dimulai dalam waktu dekat, salah satunya Partai Golongan Karya (Karya) yang akan mengumumkan Calon yang akan diusung pada Juli 2017 ini.

Pengumuman siapa yang akan diusung oleh partai beringin kuning itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) dalam kunjungannya ke Provinsi Riau pada pertengahan Juni lalu. Ia menyebutkan bahwa Golkar akan mengumumkan Calon Gubernur yang akan diusungnya pada awal Juli ini.

“Siapa yang akan kita usung nanti akan kita umumkan pada Juli mendatang,” ungkapnya saat menjawab pertanyaan dari wartawan.

Disisi lain, sebagaimana yang diketahui, sejumlah kader potensial partai Golkar sudah banyak yang mempromosikan diri, diantaranya Syamsuar saat ini menjabat sebagai Bupati Siak, HM Harris saat menjabat sebagai Bupati Pelalawan, Yopi Arianto saat ini menjabat sebagai Bupati Inhu dan beberapa kader Partai Golkar lainnya yang duduk di Legislatif seperti Idris Laena dan Septina Primawati Rusli yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau dan terakhir adalah Ketua DPD I Golkar Riau yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Riau, siapa lagi kalau bukan Arsyadjuliandi Rachman.

Berbicara siapa yang akan diusung Golkar, tentunya DPP juga menunggu nama-nama yang diusung dari DPD I Golkar Riau. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Wartanesia.com 3 nama yang diusung DPD I Riau sudah disampaikan ke DPP beberapa waktu lalu, diantaranya Arsyadjuliandi Rachman, Syamsuar dan Septina Primawati.

Hal ini tentunya cukup mengejutkan HM Harris yang sebelumnya sempat digadang-gadang telah menduduki peringkat ketiga dari hasil survei yang dilakukan oleh Partai Golkar sebelumnya, sebab dari 3 nama yang diajukan DPD I Golkar Riau nama HM Harris sama sekali tidak ada.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD II Golkar Pelalawan, Adi Sukemi kepada Wartanesia.com mengatakan bahwa pihaknya tetap berbaik sangka atas hilangnya nama HM Harris dalam rekomendasi dari DPD I Riau ke DPP Golkar itu.

“Kita berbaik sangka saja. Mungkin DPD Golkar Riau  lupa. Tapi Kita sangat paham DPP itu sudah punya data dan kajian mana kader potensial untuk di majukan,” terangnya melalui Whatsapp.

Sebelumnya dalam sebuah media pemberitaan Online HM Harris sempat menyatakan dirinya siap untuk bertarung tanpa di usung oleh partai yang telah ia besarkan di Kabupaten Pelalawan sejak pertama kali berdiri 17 tahun yang lalu itu.

Berbagai persiapan dan konsolidasi dilakukan oleh HM Harris untuk dapat bertarung di Pilgubri 2018. Salah satunya adalah mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat disetiap kunjungan ke daerah-daerah Kabupaten di Riau. Baliho dan spanduk menghiasi setiap sudut kota Kabupaten di Riau.

Tak cuma sekedar berharap diusung Partai Golkar, HM Harris pun sibuk mendaftarkan diri ke partai politik lainnya. Mulai dari PKS, Nasdem, PAN hingga PDIP. Sepertinya HM Harris memang sudah siap bertarung merebut kursi Gubernur Riau periode 2019-2024 mendatang.

“Untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Riau kan banyak caranya. Bisa melalui jalur independen atau gabungan beberapa partai politik. Saya akan tetap maju Pilgubri dari salah satunya meski tidak diusung Partai Golkar,” tegas Harris selepas Shalat Ied Fitri di Lapangan Sepak Bola Pangkalan Kerinci, Sabtu (25/06).(Fadhly)


What do you think?

Written by virgo

Ajaib, Penemuan Jeruk Beranak Di Batam

Tak cukup lewat Youtube, Yoora berbagi kisah lewat buku