in

Awasi Penggunaan Gadget pada Anak

Perkembangan teknologi semakin pesat di zaman yang serba modern ini. Tidak heran banyak masyarakat yang menggunakan teknologi sebagai hiburan, edukasi, bahkan berbisnis. Dari kalangan muda hingga dewasa saat ini sudah menggunakan gadget.

Namun, tidak menutup kemungkinan di era digital yang modern banyak anak-anak dibawah umur sudah diperbolehkan untuk menggunakan gadget. Padahal, dampak gadget pada anak sangat beresiko tinggi.

70 persen orang tua mengaku memang mengizinkan anak-anak mereka yang usianya 6 bulan sampai 4 tahun bermain gadget ketika mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. 65 persen melakukan hal yang sama untuk menenangkan si anak saat berada di tempat umum. Lalu satu perempat orang tua mengaku meninggalkan anak-anak mereka sendiri dengan gadget saat menjelang tidur, padahal layar terang sebetulnya mengganggu tidur (New York Times)

Akademi Dokter Anak Amerika dan Perhimpunan Dokter Anak Kanada menegaskan, anak umur 0-2 tahun tidak boleh terpapar oleh teknologi sama sekali. Anak umur 3-5 tahun dibatasi menggunakan teknologi hanya satu jam per hari. Dan anak umur 6-18 tahun dibatasi 2 jam saja perhari.

Anak-anak yang sudah diberi gadget sejak mereka kecil, kemungkinan mereka akan mengalami penghambatan dalam tumbuh kembang otak, mental, dan bahkan mereka bisa menjadi antisosial. Mereka harus dipandu sejak dini untuk tidak kecanduan terhadap gadget yang bisa menimbulkan resiko-resiko untuk masa depannya.

Peran orang tua menjadi hal yang terpenting dalam permasalahan ini. Sebagai orang tua, kita harus memberi batasan-batasan kepada buah hati untuk menggunakan gadget, agar mereka menjadi penerus generasi yang tidak kecanduan oleh gadget.

Karena dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget bermacam-macam, seperti mengganggu pertumbuhan otak anak, menghambat tumbuh kembang anak, obesitas, dapat memiliki sifat yang agresif, kurang tidur, bahkan kelainan mental.

Anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi dibanding orang dewasa. Karena otak anak dan sistem imun mereka masih berkembang. Jadi, kita tidak bisa mengatakan bahwa risiko pada anak sama dengan risiko pada orang dewasa.

Radiasi yang ditimbulkan gadget maupun teknologi dizaman modern ini sangat berbahaya. Apalagi jika anak sudah kecanduan, dan tidak mau meninggalkan gadget yang mereka gunakan setiap saat. Itu akan merusak masa depan mereka sendiri.

Jadi sebagai orang tua, mulai sekarang mari kita awasi penggunaan gadget pada anak-anak kita. karena di era kemajuan teknologi seperti saat ini, tak bisa menghindarkan anak-anak untuk tidak menggunakan gadget. Namun, sebaiknya pemakaian itu dilakukan secara bersama-sama dan di bawah pengawasan orangtua.

Saat anak menangis, dekatilah buah hati kita, dan beri ketenangan. Bukan diberi gadget.  Jika anak bosan, hiburlah dengan permainan-permainan mengasyikan yang dapat mengembangkan kreativitas serta tumbuh kembang otak mereka. Bukan diberi gadget.

Tags: Orangtua, Gadged Effect, Anak

Loading…

What do you think?

Written by Julliana Elora

Buka Rakornas BMKG, Berikan Tiga Arahan Terkait Kerawanan Bencana

Peduli Jurnalis, Irfendi Arbi Raih Penghargaan