in

BUKAN UNTUK MENINGGALKANMU KAWAN, TAPI….

Ini bukan benar – benar keinginanku kawan

Tapi situasi membuatku harus melakukannya

Kita yang terhebat jika bersama 

Tapi tidak sekarang kawan

Siapa yang percaya?

Mereka menganggap aku serba bisa

Datang ketika butuh

Pergi ketika bahagia

Tak apa kawan

Aku telah terbiasa

 

Bahkan jika nanti kau bertemu denganku

Lalu kau mengabaikan seolah tak tau

Aku akan mengerti

 

Aku  memang bukan orang baik yang akan menunjukkan tampang malaikat

Bahkan kau akan tau apakah aku suka atau tidak

Tapi tidak selamanya membaca ekspresiku memang benar

Terkadang kau tak akan menyadari yang terjadi

 

Senyum yang terkembang itu terkadanag palsu

Hanya untuk membuat bahagia

Terkadang tawa itu kaku

Hanya untuk membuat berharga

Bukan karena membencimu

Hanya saja kau tak menyadari rasa sepiku

 

Alasan aku pergi bukan untuk meninggalkanmu

Tapi rasa menjadi sepi diantara keramaian

Mereka terlalu berharga hingga aku takut membuat mereka terluka

Tatapan parah, sedih, sepi

Kenapa kamu datang hanya sekali dalam tawa yang sama?

Kenapa pergi ketika mereka membuatmu lupa?

Aku mengerti bukan seperti yang kau harapkan

Yang dibutuhkan olehmu adalah kebahagiaan

Sedang rasa aman tak pernah kau dapatkan

 

Aku mengerti bagaimana kau tetap bertahan

Terimakasih untuk tidak memberitahuku

Aku akan menjauh melihatmu dari jauh

Ketika bahagiamu terpancar aku rasa itu sudah cukup untukku

Terima kasih kawan

 Berbahagialah agar aku juga merasakan hal yang sama

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Membangun Budaya Kritis

Berpendapat Melihat Introvert Dimata Dunia