Rian | Selasa,27 Desember 2016 – 18:40:26 WIB
Dibaca: 260 kali
PEKANBARU – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi SSos, menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru untuk mewaspadai ancaman yang rawan timbul jelang dilaksanakannya Pilwako 2017 mendatang.
Disebutkan ada tiga kerawanan khusus yang dikhawatirkan timbul dan sesegeranya harus diantisipasi, dirinya juga mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal bodoh yang dapat memicu konflik dalam sebuah pencapaian kepentingan.
“Biasanya yang pertama itu pada saat kampanye. Disitu sering muncul oknum-oknum yang suka menebar fitnah atau memburuk-buruk pasangan satu dengan pasangan lainnya. Ini rawan, dan biasa terjadi dimana-mana,” kata Dandim saat berbincang dengan Wartanesia hari ini di Makodim 0301/ Pekanbaru Jalan Ahmad Yani.
Yang kedua, lanjutnya, khusus di Kota Pekanbaru, konflik rawan terjadi berada di wilayah perbatasan. Lebih eksplisit, persengketaan yang sempat memanas beberapa waktu lalu, perihal wilayah di Kecamatan Kota Pekanbaru, ada yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kampar.
“Ini sudah kita tengahi juga kemarin. Keputusannya, hak pilih masyarakat disana ditentukan berdasarkan KTP-nya,” kata Dandim.
Lebih dijelaskan lagi, masyarakat di wilayah tersebut memiliki hak politik memberikan suara, sesuai dengan domisili yang tertera di KTP.
“Misalnya Kampar. Ya dia ikut di Kampar. Kalau Pekanbaru, ya dia ikut di Pekanbaru. Dan ini sudah kita sosialisasikan sampai tingkat bawah,” kata Dandim lagi.
Terakhir, kata komandan TNI bersenyum manis ini, rawan konflik Pilwako, biasa terjadi didetik-detik akan dimulainya pemungutan suara di TPS. Banyak cara dan strategi busuk yang lebih akrab disebut serangan fajar, tidak mustahil akan bermunculan.
“Ini yang paling penting harus diwaspadai. Selain tindakan tersebut melanggar aturan, Masyarakat jangan mau dibodohkan virus money politik sesaat. Kita dari TNI kalau kalau dapat hal yang sedemikian, kita tak akan segan-segan untuk memprosesnya. Kita laporkan ke Polres untuk segera ditindak lebih lanjut,” tegasnya.
Laporan : Syafriadi
Editor: Rian
