in

Dipengaruhi Sentimen Erick Thohir

JAKARTA – Menguatnya data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) pada kuartal III 2019 seharus­nya mampu mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS, namun kuatnya faktor internal akan mampu mengang­kat rupiah.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi men­gatakan, selain kuatnya faktor internal yang didorong oleh tindakan Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) den­gan memberikan warna terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

“Dengan adanya Erick Thohir melakukan diversifikasi pada pejabat BUMN akan menguarangi beban ektsternal, selain itu Bank Indonesia juga berhasil melakukan inter­vensi di pasar obligasi mampu mendorong menguatnya rupiah,”ujar Ibrahim, Jakarta, Senin (22/12).

Ibrahim menperkirakan hari ini (24/12) rupiah akan kembali terapresiasi terhadap dollar didorong sikap pemer­intah terhadap pejabat BUMN, rupiah diperkirakan berger­ak di kisaran 13.936-14.000 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksi­kan antarbank di Jakarta, Senin (23/12), melemah seiring hubungan antara AS dan Tiongkok. Rupiah ditutup me­lemah 1poin atau 0,01 persen di level 13.979 rupiah per dollar AS. uyo/E-12

What do you think?

Written by Julliana Elora

Libur Sekolah, Natal dan Tahun Baru, Bus Yoanda Prima Alami Lonjakan Penumpang Sebanyak 40 Persen

Gus Mus: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan Selain Syafaat Nabi