Setya Novanto
Jakarta, BP
Ketua DPR RI Setya Novanto meminta petugas penyelamat BNPB dan Basarnas bertindak cepat mengevakuasi korban yang masih hidup dan terperangkap reruntuhan bangunan. Sedangkan warga di sekitar gempa diminta waspada mengantisipasi gempa susulan.
“Petugas penyelamat dan instansi terkait segera mengambil langkah untuk mencgah korban lebih banyak,” ujar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/12) menanggapi gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12) pukul 05.03 Wib. Bencana alam tersebut mengakibatkan puluhan jiwa luka parah, belasan bangunan masjid rusak, puluhan rumah dan ruko rusak berat.
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya. Untuk itu pemerintah daerah dan pusat diharapkan segera memberi bantuan tenaga, materi dan pikiran. Seluruh jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah Aceh segera melakukan langkah strategis dan taktis mengatasi korban bencana.
“Saya minta perhatian seluruh komponen terkait untuk melakukan tindakan penanganan yang dibutuhkan, termasuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan. Saya yakin dengan kemampuan kita bersama sebagai anak bangsa merespons segala peristiwa dan musibah segera dapat teratasi,” kata Taufiq.
Menurut Taufiq, musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 merupakan pengalaman berharga untuk menanggulangi bencana. Semangat kekeluargaan dan gotong royong seluruh elemen bangsa Indonesia masih kuat.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyatakan, pemerintah harus segera melakukan tanggap darurat untuk penyelamatan korban jiwa.Tempat penampungan lengkap, makanan, selimut dan tenaga medis segera dikirimkan. “Alat-alat berat tidak kalah penting segera didatangkan untuk membuka akses penyelamatan dan bantuan,” kata Jazuli.
Jazuli minta koordinasi sinergis antara pemerintah pusat dan daerah juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Jangan saling lempar tanggung jawab agar prioritas penyelamatan korban bisa dilakukan dengan cepat dan efektif,” kata Jazuli. #duk
