Duh, Masih Ada Guru Dibayar Rp. 6.000 per Jam

Honor guru di SMK Negeri 1 Lapang, Aceh Utara, sungguh memperihatinkan.

Saat ini, honor guru mengajar hanya dibayarkan Rp 6.000 per jam. Padahal, di sekolah lainnya di kabupaten itu, honor guru mencapai Rp 20.000 per jam.

Keluhan itu disampaikan salah seorang guru, Hamdani AW, Senin (19/12/2016). Dia menyebutkan, kondisi itu terjadi sejak beberapa tahun lalu.

“Namun guru enggan protes, namun kalau begitu terus kasihan para guru. Kalau guru yang pegawai negeri masih lumayan karena ada gaji pokok dan bagi yang lulus sertifikasi ditambah tunjangan sertifikasi. Bagi guru bakti lillahitaala, semata-mata honornya dari jam mengajar,” sebut Hamdani.

Dia meminta, Pemerintah Aceh Utara memperbaiki sistem honor mengajar di sekolah tersebut. Hal itu agar kesejahteraan guru meningkat dari waktu ke waktu.

“Paling banyak guru mengajak itu 30 jam sebulan dikalikan enam ribu rupiah sama dengan honor guru itu hanya 180.000 per bulan. Kami tidak minta berlebihan, kami hanya minta dibayar sama dengan sekolah lainnya,” pinta Hamdani.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Aceh Utara, Zulkarnaini menyebutkan, besaran honor mengajar guru memang ditentukan oleh masing-masing sekolah.

“Mayoritas memang membayar 20.000 per jam. Saya baru tahu juga ini ada yang membayar 6.000 per jam. Ini memperihatinkan,” terangnya.

Dia berjanji akan mendiskusikan soal besaran honor itu dengan Kepala SMK Negeri Lapang, Munarman dalam waktu dekat ini.

“Kita diskusikan dengan kepala sekolah dan komite sekolahnya. Bagaimana mutu pendidikan baik, kalau honor mengajarnya saja masih tidak dalam ambang kewajaran,” terangnya.

Sayangnya, Kepala SMK Negeri Lapang Munawarman belum bisa dimintai konfirmasi terkait honor kecil itu. Ponsel yang digunakannya tidak aktif, sementara pesan singkat yang dikirim belum dijawab hingga berita ini dikirimkan.

KOMPAS