Pembangunan toilet dan mushala di Nagari Pariangan yang dibangun Forum Peduli Luhak Nan Tuo (FPLNT) Jakarta senilai Rp 120 juta, kemarin (29/6), diresmikan pemakaiannya oleh Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma.
Peresmian ini dihadiri Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra, Camat Pariangan Suhardi, wali nagari dan tokoh masyarakat Nagari Pariangan, serta pengurus Peduli Luhak Nan tuo yang datang dari Jakarta.
Zuldafri Darma atas nama masyarakat dan pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada FPLNT atas kepeduliannya terhadap kemajuan pariwisata di Tanahdatar, khususnya di Nagari Tuo Pariangan.
Diakuinya, tantangan terbesar pemerintah daerah bersama masyarakat Pariangan adalah meningkatkan sarana dan prasarana pendukung, seperti akses jalan, ketersediaan MCK bagi wisatawan yang semakin ramai berkunjung.
”Sungguh sebuah anugerah Allah SWT, Nagari Tuo Pariangan telah dikenal ke seluruh dunia sebagai desa terindah di dunia. Sehingga, wisatawan berduyun-duyun datang ke Tanahdatar ingin menyaksikan secara langsung. Peluang wisata ini jelas tidak boleh kita sia-siakan. Pemda bertekad akan mempertahankan prediket ini dengan membenahi semua sektor pendukung. Kita mohon dukungan dari Pemprov Sumbar, perantau dan masyarakat setempat, serta CSR-CSR lembaga-lembaga swasta,” harap dia.
Apalagi dengan booming-nya Nagari Pariangan dua tahun terakhir ini, tambah dia, memberi ekses peningkatan kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak dan beberapa objek wisata lainnya.
”Potensi besar wisata Tanahdatar dan Sumatera Barat dengan tanggap dibantu Forum Peduli Luhak Nan Tuo dengan membangun mushala dan MCK bagi pengunjung. Semoga ini menjadi pemicu dan pemacu bagi organisasi-organisasi perantau lainnya turut membantu pengembangan wisata di Pariangan ini,” harap dia.
Sementara itu Ketua FPLNT Masfet Yones menyampaikan terima kasih kepada wali nagari dan pemerintah daerah yang telah membantu pemberian fasilitas kepada mereka untuk membagun toilet dan mushala.
Dia menyebut, FPLNT merupakan forum yang diisi berbagai perantau dari berbagai daerah di tanah air dengan cita-cita turut memberi kontribusi terhadap pembangunan kampung halaman.
”Hari ini project pertama FPLNT kita serahkan kepada pemerintah daerah untuk bisa digunakan dengan baik, serta dapat dijaga agar bisa bermanfaat dalam jangka panjang. Kegiatan ini tidak terhenti sampai di sini saja, tetapi akan ada kegiatan-kegiatan lainnya,” terang dia didampingi pengurus dan anggota FPLNT lainnya.
Sedangkan Wali Nagari Pariangan Mulkhairi merasa terharu dan bangga atas bantuan FPLNT. ”Pemerintah nagari dan masyarakat menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan dari berbagai lembaga seperti CSR BUMN, serta sumbangan perantau termasuk hari ini dari FPLNT. Hal ini sangat dibutuhkan masyarakat dan pengunjung yang berkunjung ke Nagari Pariangan,” terang dia. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
