in

Gus Irawan Ikut Kecam Ahok

Sabtu, 5 November 2016 16:04 WIB

MEDAN – Ketua Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu ikut ambil bagian dalam unjuk rasa mengecam Basuki Tjahaja Purnawa atau Ahok di Medan, Jumat (4/11). Sebagai umat muslim, Gus mengaku terpanggil untuk membela Islam.

“Ini bukan merupakan agenda politik. Saya mengikuti panggilan jiwa sebagai umat Islam yang harus membela agamanya ketika dinistakan,” kata Ketua DPD Gerindra Sumut ini.

Gus menegaskan dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Ahok. Jadi keberadaan dirinya di antara ribuan demonstran anti-Ahok murni sebagai masyarakat biasa. Dengan menggunakan alat pengeras suara, Gus meminta polisi tegas untuk menangkap Ahok dan memprosesnya ke pengadilan.

“Bukan hanya terhadap Ahok, siapapun yang meninstakan Islam, harus ditangkap,” ujarnya saaat berorasi di Masjid Agung, Medan.

Polda Sumut memprediksi jumlah demonstran di Medan mencapai 10 ribu orang. Massa menjadikan Masjid Agung sebagai titik kumpul. Selepas shalat jumat, massa yang mengenakan pakaian serba putih bergerak ke Mapolda Sumut.

Massa tidak hanya mendesak pemerintah dan aparat hukum bertindak tegas untuk menangkap Ahok. Mereka pun meminta Ahok dengan kesadaranya sendiri agar tidak lagi datang ke Medan.

“Anda jangan lagi ke Medan. Walaupun mertua anda di sini, jangan pernah menginjakkan kaki di Medan,” teriak seorang orator.

Dari pantauan selepas Ashar, aksi 4 November ini terbilang lancar. Kota Medan sendiri sejak tiga hari sebelumnya terlihat sepi. Ruas jalan protocol yang biasanya dijejali kendaraan, tampak lengang. Sejumlah toko yang berada di inti kota juga memilih tidak beroperasi.

“Kita semua berharap tidak ada perpecahan bangsa. Silahkan sampaikan orasi dengan tertib,kami akan siap memberikan pengawalan,” kata Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel. (mad)

What do you think?

Written by virgo

Massa Demo 4 November Tak Berupaya Melawan

Presiden Jokowi Tiba di Beijing