in

Irene & Seulgi Red Velvet pede bisa tampil kompak

Jakarta (ANTARA) – Penyanyi sekaligus personel idola K-pop Red Velvet, Irene dan Seulgi membuat debut sebagai sub unit grup mereka dan mendulang sukses.

Album pertama mereka yang dirilis pada 6 Juli lalu, “Monster” menduduki puncak beberapa tangga lagu streaming musik, termasuk Bugs, VIBE, dan tangga lagu iTunes di 45 wilayah di seluruh dunia.

Duo ini mengungkapkan percaya diri dengan kekompakkan mereka walau ini kali pertama berkarya terpisah dari grup mereka, Red Velvet.

“Kami menghabiskan waktu paling banyak bersama di antara para anggota, jadi ada rasa chemistry yang berbeda (antara keduanya) dari apa yang kami tunjukkan sebagai grup,” kata Seulgi dalam wawancara tertulis, kepada The Korea Times belum lama ini.

Baca juga: Sub-unit Irene & Seulgi Red Velvet debut lewat lagu “Monster”

Baca juga: Irene & Seulgi Red Velvet akan luncurkan album debut 6 Juli 2020

Dia mengungkapkan citranya kali ini berbeda dari grup yang biasanya ceria dan lembut. Dia dan Irene tampilan lebih kuat.

Irene menambahkan, “(Judul lagu ‘Monster’) membuatku memikirkan dua kata yakni ‘berbeda,’ dan ‘kuat.'”

Para penggemar Red Velvet atau disebut ReVeluv telah lama menanti karya kedua personel ini. Oleh karena itu, baik Irene maupun Seulgi mengaku mencoba menampilkan yang terbaik dalam produksi perdana mereka untuk memenuhi harapan penggemar.

“Kami berupaya keras dalam setiap proses, mulai dari rekaman, koreografi, dan video musik hingga bagian visual album, memikirkan apa lagi yang bisa kami lakukan untuk penggemar kami,” kata Irene.

Baca juga: Sub-unit Red Velvet Irene-Seulgi tunda tanggal debut

Baca juga: Informasi di “subway” Seoul pakai suara Joy dan Seulgi Red Velvet

Baca juga: Wendy Red Velvet sudah keluar dari rumah sakit

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2020

What do you think?

Written by Julliana Elora

Izwaryani: Surat Pernyataan BA.5-KWK Itu Bukan Untuk Menjebak Siapa-siapa

Taemin SHINee cedera, “comeback” solo terpaksa ditunda