in

Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Melakukan Kunjungan Kerja ke Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam

Dalam rangka menyusuj pengawasan terhadap pelaksanaan Undang0Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan,  Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berkunjung ke Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam.

“Pemerintah termasuk DPD RI selaku lembaga perwakilan yang melakukan fungsi pengawasan, menaruh perhatian besar terhadap Batam,” kata Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, di Batam, Selasa.

Komite II  melakukan kunjungan ke Batam guna berdiskusi dan mendengar laporan terkait kondisi ekonomi, perkembangan Bandara Hang Nadim dan pengembangannya kedepan.

Pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi Kota Batam meningkat dan birokrasi-birokrasi yang tidak perlu dihilangkan. Menurutnya yang paling menggembirakan adalah komunikasi yang baik antara BP dengan Pemkot Batam.

Parlindungan mengatakan sudah bertemu dengan Menko Perekonomian Darmun Nasution dan menitipkan Batam sebagai prioritas serta harus dibenahi. Ia menjelaskan dengan kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo DPD melihat suatu harapan baru yang tumbuh untuk ekonomi Batam.

[ Baca Berita lain : PERAMPOKAN DI BUNDARAN MADANI, BATAM CENTRE ]

DPD juga mengapreasiasi sejumlah kebijakan BP Batam yang dinilai pro bisnis dan investasi dan memangkas birokrasi yang sulit menjadi sederhana dan cepat. Parlindunga. memberikan dukungan positif terhadap bentuk komunikasi yang dilakukan BP Batam kepada seluruh stakeholders baik pemerintah daerah maupun mitra lainnya.

Anggota III/ Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Dwianto Eko Winaryo juga mengapresiasi kunjungan kerja yang dilakukan Komite II DPD RI yang memilih Bandara Hang Nadim yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia, yaitu 4.025 meter.

Dwianto mengatakan landasan pacu Bandara Hang Nadim Batam lebih panjang dari Changi di Singapura dan Narita di Tokyo, yaitu 4.000 meter. Secara tak langsung, landas pacu Bandara Hang Nadim menjadikan yang terpanjang di Asia.

Hang Nadim lanjutnya juga sedang sedang dilakukan pengembangan, salah satunya pusat jasa perawatan dan perbaikan pesawat atau MRO (Maintanance Repair and Overhaul).

“Saat ini sudah ada satu MRO Lion Air dan rencananya akan bertambah dengan keberadaan GMF Aeroasia, serta dengan inovasi dan pengembangan-pengembangan Hang Nadim akan menjadi pusat MRO di wilayah Asia,” ucapnya.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Jangan Cemas, Mioma Uteri Dapat Sembuh Dengan Ramuan Daun Sirsak, Yuk Share !!!

Masyarakat Kota Batam Waspadai Penyakit Difetri